Jurnal Palu - Badan Pusat Statistik (BPS) mengemukakan sekitar 50,5 persen atau 649.741 tenaga kerja di Sulawesi Tengah berpendidikan sekolah dasar atau tidak sekolah.
Selanjutnya pekerja berpendidikan SMP sebanyak 214.013 orang atau 16,6 persen.
SMA Umum sebanyak 198.738 orang dan berpendidikan SMA Kejuruan sebanyak 80.119 orang.
Selanjutnya, pekerja berpendidikan tinggi hanya sekitar 145.143 orang yang mencakup 43.268 orang (3,5 persen) berpendidikan diploma dan 101.875 orang (7,9 persen) lulusan perguruan tinggi.
Kepala BPS Sulawesi Tengah JB Priyono di Palu, selasa, mengatakan data tersebut posisi Februari 2013.
Melihat kondisi itu, Priyono mengatakan kualitas pekerja di Sulawesi Tengah tergolong rendah karena sebagian besar berpendidikan rendah.
Olehnya perlu didorong upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas pekerja dengan meningkatkan kualitas pendidikan agar turut menopang hasil kinerja.
Priyono mengatakan, dalam satu tahun terakhir, pekerja berpendidikan rendah turun dari 884.869 (67,9) menjadi 863.754 (67,1 persen). Selanjutnya, pekerja berpendidikan tinggi naik dari 141.675 (10,9 persen) menjadi 145.143 orang (11,3 persen).***
sumber:antarasulteng.com
0 komentar:
Posting Komentar