Jurnalsulteng.com- Sejumlah pabrikan membawa pengembangan motor baru dalam sesi free practice Grand Prix Amerika Serikat, Jumat (8/4/2016), salah satunya Movistar Yamaha yang memasang lubang pengisian bahan bakar (filler cap) di bagian buritan.
Modifikasi ini terlihat dalam motor kedua YZR-M1 yang dipakai Valentino Rossi di Austin, Texas.
Sebelum bergulirnya musim 2016, Yamaha memindahkan mulut tangki bahan bakar ke belakang karena khawatir dengan kinerja ban depan Michelin yang membuat banyak pembalap jatuh dalam uji coba.
Dengan memindahkan filler cap ke buritan, maka tangki bahan bakar juga harus digeser mundur sedikit, sehingga memindahkan sebagian beban motor agak di belakang demi mengurangi beban pada ban depan.
Pada akhir 2015, eksperimen rancangan ini telah dilakukan dalam sejumlah tes, dan juga uji coba pramusim 2016.
Namun kemudian, Michelin mampu membuat kemajuan pesat pada kemampuan dan daya tahan ban depan, sehingga Yamaha batal menerapkannya dalam balapan di Qatar dan Argentina.
Tentang kemunculan kembali modifikasi ini di Texas, belum jelas apakah atas permintaan Rossi atau inisiatif Yamaha, atau apakah memang akan dipakai dalam balapan hari Minggu (10/4/2016).
Sementara itu Ducati kembali membawa dua pasang winglets atau sirip pada motor Desmosedici, sepasang di atas dan sepasang di bawah, seperti pada uji coba pramusim.
Circuit of the Americas (COTA) di Austin dikenal memiliki lintasan lurus sangat panjang hingga 1,2 km dan berakhir di tanjakan. Ducati, motor dengan top speed paling tinggi di MotoGP saat ini, akan sangat diuntungkan oleh kharakter sirkuit yang demikian.
Dua pasang winglets di motor Ducati dimaksudkan untuk mencegah terjadinya ban selip, yang kerap terjadi pada saat akselerasi tinggi.
Di kubu Repsol Honda, Marc Marquez memasang winglets yang lebih besar dari sebelumnya, dan menjadi pace-setter pada sesi latihan bebas pertama tersebut.(***)
Source; Beritasatu
0 komentar:
Posting Komentar