>
Headlines News :
Home » » Ternyata Anies Baswedan Ikut Membidani Kurikulum 2013?

Ternyata Anies Baswedan Ikut Membidani Kurikulum 2013?

Written By Unknown on Rabu, 10 Desember 2014 | 01.01.00

Anies Baswedan
Jakarta, Jurnalsulteng.com- Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar-Menengah Anies R. Baswedan menghentikan Kurikulum 2013. Namun, Menteri Anies ditengarai sebenarnya ikut terlibat dalam membidani lahirnya pengganti Kurikulum 2006 tersebut. (Baca: Mendikbud Resmi Hentikan Kurikulum 2013 )

Mantan Rektor Universitas Paramadina itu duduk dalam Tim Narasumber bersama sejumlah tokoh lainnya, salah satunya budayawan yang juga wartawan senior Goenawan Mohammad. Goenawan sendiri malah menjadi bintang iklan layanan masyarakat yang mempromosikan Kurikulum 2013 tersebut.

Sinyalemen keterlibatan Anies ini dikutip dari tulisan Goenawan "Tentang Kurikulum 2013" yang dimuat di situs pribadinya pada 3 Juni 2013. Disebutkan, Anies dan Goenawan menjadi "narasumber” penyempurnaan Kurikulum 2013 bersama Taufik Abdullah, Frans Magnis Suseno, Yohannes Surya, Juwono Surdarsono, Ahmad Muchlish, Suparno, Ratna Megawangi.

Goenawan sendiri, lewat tulisan itu menjelaskan kenapa dia terlibat dalam penggodokan Kurikulum tersebut.

Penjelasan lebih lengkap tentang peran Tim Narasumber ini disampaikan pakar pendidikan Darmaningtyas dalam tulisan "Kurikulum 2013: Mengantar Ke Masyarakat Teokrasi" yang dimuat di blog pribadinya Selasa, 09 April 2013 lalu.

Dia mengungkapkan, terdapat tiga tim dalam pengembangan Kurikulum 2013. Yaitu Tim Inti, Tim Pengarah, dan Tim Narasumber.

Tugas Tim Inti memasak semua gagasan yang masuk untuk dirumuskan menjadi hasil pemikiran. Hasil masakan pertama disodorkan kepada Tim Pengarah untuk mendapatkan penyempurnaan. Setelah mendapatkan masukan dari Tim Pengarah, maka Tim Inti memasak lagi menjadi lebih baik untuk disodorkan kepada Tim Narasumber.

Yang duduk di Tim Inti antara lain Prof.Dr. Hamid Hasan (UPI), Prof.Dr. Udin (Universitas Terbuka), Prof.Dr. Eko Indrajit (BSNP), Prof.Dr. Anna Suhaenah (UNJ), Prof.Dr. Anita Lie, Dr. Wahono (Unessa). Tim Pengarah terdiri dari Wakil Menteri, para Dirjen, dan Kepala Badan di Lingkungan Kementrian Pendidikan Nasional.

Sementara Tim Narasumber terdiri dari orang-orang yang memiliki kaliber internasional, seperti Dr. Anies Baswedan, Prof.Dr. Yonahes Surya, Dr. Ratna Megawangi (IPB), Dr. Muchlis dan Prof.Dr. Soeparno (ITB), Prof.Dr. Taufik Abdullah ((LIPI), dan Goenawan Mohamad (TEMPO).  "Terdaftar pula Prof.Dr. Frans Magnis Suseno, tapi menurut penuturan personal ke penulis, memilih mundur tidak terlibat aktif," tulisnya.

Darmaningtyas sendiri sebenarnya masuk dalam Tim Inti.

"Sebagai anggota Tim Inti Pengembang, selayaknya saya mendukung penuh implementasi Kurikulum 2013. Tapi karena basis kegiatan saya sehari-hari adalah seorang aktivis independen, maka meskipun saya bagian dari Tim Inti Pengembang Kurikulum 2013, tetap boleh berpendapat dan bersikap kritis terhadap hasil pengembangan kurikulum baru," jelasnya. [Rmol]
Share this article :

0 komentar:

Jurnalsulteng.com on Facebook

 
Developed by : Darmanto.com
Copyright © 2016. JURNAL SULTENG - Tristar Mediatama - All Rights Reserved
Template by Creating Website
Proudly powered by Blogger