>
Headlines News :
Home » » Kontras Sesalkan Jokowi Bersiasat dengan Pelanggar HAM

Kontras Sesalkan Jokowi Bersiasat dengan Pelanggar HAM

Written By Unknown on Minggu, 10 Agustus 2014 | 23.58.00

Haris Azhar
Jakarta, Jurnalsulteng.com- Komisi untuk orang hilang dan korban tindak kekerasan (Kontras) merasa menyesalkan langkah Joko Widodo menunjuk Hendropriyono sebagai penasihat Tim Transisi.

Koordinator Kontras Haris Azhar menekankan Jokowi sepatutnya paham dengan sejumlah kasus kejahatan kemanusiaan di Indonesia yang melibatkan Hendropriyono, salah satunya kasus Talangsari 1989.

"Hendropriyono belum bertanggung jawab. Ditambah dengan kasus pembunuhan Munir yang dilakukan oleh agen BIN saat masa Hendropriyono," kata Haris yang dikutip dari Rakyat Merdeka Online, Minggu (10/8/2014).

Dikatakan dia seharusnya agenda transisi yang dikedepankan Jokowi adalah penanganan keadilan bagi korban-korban pelanggaran HAM. Tapi yang terjadi malah bersiasat kuasa dengan pelaku pelanggar HAM.

"Apa pentingnya Hendropriyono dalam tim transisi itu?,"kata Haris

Kontras juga mempertanyakan agenda transisi antara SBY dengan Jokowi. Agenda, tolak ukur dan penyusunan prioritas transisi hingga kini tidak belum. Yang mengherankan justru Rancangan Pembangunan Jangka Menangah (RPJM) menjadi rujukan.

Jika begini, agenda kerja antara Presiden SBY dengan pihak Jokowi diduga hanya upaya perluasan kuasa baik dari pihak Jokowi maupun SBY. Jokowi butuh kekuatan lebih dari SBY untuk hadapi oposisi dan SBY sendiri melihat peluang masuk dalam pemerintahan Jokowi.

"Hendro saya duga sebagai penghubung komunikasi antara Jokowi dan SBY. Pantas saja penanganan kasus Munir dan Talangsari tidak ada progress," demikian Haris.[Rmol]

Share this article :

0 komentar:

Jurnalsulteng.com on Facebook

 
Developed by : Darmanto.com
Copyright © 2016. JURNAL SULTENG - Tristar Mediatama - All Rights Reserved
Template by Creating Website
Proudly powered by Blogger