![]() |
Damri (tengah) setelah dievakuasi tim SAR Pos Parigi diantar ke rumahnya. Damri terombang ambing di laut selama tiga hari. (humas basarnas) |
Palu, Jurnalsulteng.com - Tim pencarian dan penyelamatan (search and rescue/SAR) Pos Parigi berhasil menemukan seorang nelayan dari Desa Siaga, Kecamatan Tinombo Selatan yang hilang selama tiga hari terbawa arus.
Damrin (43) warga Desa Siaga, dilaporkan hilang Minggu, 19 Juni, namun informasi tersebut baru diterima personil Pos SAR Parigi, Senin 20 Juni, Pukul 22.10 Wita oleh sekretaris Desa Siaga, Dahlan," kata Humas Basarnas Palu, Fatma dalam siaran persnya, Rabu (22/6/2016).
Setelah menerima informasi tersebut tim Rescue Pos SAR Parigi langsung menuju lokasi kejadian dengan menggunakan rescue car dan satu unit rubber boat. Tiba dilokasi tim langsung berkoordinasi dengan keluarga korban untuk selanjutnya mendirikan posko. Karena masih gelap tim baru memulai pencarian pada Selasa (21/6/2016) pukul 07.00 Wita.
Tim dipimpin Komandan Tim Juniko melakukan penyisiran dibantu potensi SAR dan masyarakat setempat dengan menggunakan dua unit rubber boat. Setelah tiga jam melakukan penyisiran, korban berhasil ditemukan di sebuah rompong dalam keadaan selamat.
Tim rescue mengevakuasi korban ke darat dan mengantarkan ke rumah korban.
“Saat itu hujan deras disertai angin kencang. Saya buang jangkar setelah itu tertidur, namun saat saya bangun dan melihat jangkar saya putus dan tidak mengetahui posisi dimana karena sudah jauh terbawa ombak selain itu mesin perahu saya mati," cerita Damrin kepada petugas tim SAR.
"Saya kemudian menggunakan dayung hingga menemukan salah satu rompong. Tiba dirompong saya bertahan di atas rompong tiga hari hingga bapak-bapak dari Tim Basarnas menemukan saya," katanya.(***)
Source; Antara
0 komentar:
Posting Komentar