>
Headlines News :
Home » » Ribuan Warga Padati Kampanye Terbatas di Parigi

Ribuan Warga Padati Kampanye Terbatas di Parigi

Written By Unknown on Senin, 23 November 2015 | 10.59.00

Samsurizal Tombolotutu: Sulawesi Tengah Kini Kian Maju


Parigi, Jurnalsulteng.com- Tidak kurang 5000 warga Parigi menyambut kedatangan Calon Gubernur Sulawesi Tengah Nomor Urut 2, Longki Djanggola pada kampanye terbatas di Lapangan Permata, Kelurahan Masigi, Kota Parigi, Parigi Moutong. Bahkan ada pula tua muda yang histeris menyambut mantan Bupati ini.

Longki didampingi Bupati Parigi Moutong Samsurizal Tombolotutu, Ketua DPRD J. Santo, Ketua Komisi IV DPRD Sulteng, Ketua Koalisi Teruskan, Anwar Ponulele  dan sejumlah pimpinan partai pengusung dan pendukung dalam Koalisi Teruskan.

Longki yang datang dengan berjalan kaki disambut gamelan Bali sebagai pertanda bahwa suku ini juga menjadi bagian dari masyarakat di lumbung pangan Sulteng ini.

Mata Longki terlihat berkaca-kaca saat melihat histeria warga yang berlari-lari menyonsongnya.

"Alhamdulillah. Alhamdulillah. Terima kasih. Terima kasih banyak," sahut Longki sembari melambaikan tangannya ke aras massa.

Pada kesempatan berorasi, Longki menyatakan Sulteng saat ini makin diperhitungkan di tingkat nasional bahkan internasional.

"Dulu Presiden dan tamu-tamu negara apalagi tamu-tamu asing hampir tidak pernah datang ke daerah kita. Sekarang bahkan dalam kurun waktu yang belum cukup setahun, Presiden Joko Widodo saja sudah tiga kali datang ke daerah ini. Kita punya sejumlah industri strategis, semisal pengolahan nikel di Morowali, Gas di Banggai dan lain-lain, yang tentu mendapat perhatian pemerintah pusat," kata Longki.

Ia juga menyontohkan pada saat Sail Tomini, selain Presiden Joko Widodo dan Menteri-Menteri Kabinet juga datang lebih dari 30 diplomat asing.

"Itu artinya daerah kita menarik perhatian. Daerah kita tidak lagi dipandang sebelah mata," sebut dia.

Longki yang didampingi Zalzulmida Djanggola pada kesempatan itu juga menjawab sejumlah kampanye hitam yang dialamatkan padanya.

"Mereka bilang saya tidur. Tapi saya mesti sampaikan pada 2011 pendapatan per kapita kita cuma Rp12 juta per tahun, sekarang meningkat menjadi Rp34 juta pertahun. Mereka bilang saya tidak bekerja apa-apa, tapi saya mesti sampaikan pada 2011 pendapatan asli daerah kita cuma Rp1,2 triliun, dan sekarang sudah Rp3,2 triliun. Itulah bukti bahwa saya tidak tidak tidur. Saya bekerja membangun daerah ini," papar Longki.

Longki juga meminta agar orang tua menyekolahkan anak-anaknya di sekolah fokasi atau sekolah-sekolah kejuruan.

"Pemerintah akan membangun SMK pertambangan, perminyakan, gas, perkebunan dan lain-lain. Kita akan membangun sekolah-sekolah itu untuk menyiapkan luaran pendidikan yang siap pakai di dunia kerja. Ke depan sejumlah investor akan mengola sumber daya alam kita, kita harus menyiapkan anak-anak kita untuk menjadi tenaga ahli dan terdidik yang siap pakai," beber Longki.


Bupati Parigi Moutong Samsurizal Tombolotutu yang juga terlihat hadir saat kampanye terbatas itu, mengatakan bahwa mau tidak mau orang harus mengakui bahwa Sulteng kini kian maju.

"Buka mata, lihat apa yang sudah dibuat oleh Pak Longki. Sekarang coba lihat infrastruktur jalan dan jembatan yang makin mantap. Ada pula yang sementara dibenahi. Kita juga sudah punya delapan bandar udara dari tigabelas kabupaten/kota yang ada di Sulteng. Petani dan nelayan mendapat perhatian lebih dari Pemerintah Provinsi, itulah buah kerja dari Pak Longki," sebut Samsurizal usai kampanye.

"Kami yakin Sulteng akan menjadi provinsi yang makin maju, mandiri dan berdaya saing," sahut Ketua Koalisi Teruskan Anwar Ponulele usai kampanye terbatas di Parigi.[tim/*]

Share this article :

0 komentar:

Jurnalsulteng.com on Facebook

 
Developed by : Darmanto.com
Copyright © 2016. JURNAL SULTENG - Tristar Mediatama - All Rights Reserved
Template by Creating Website
Proudly powered by Blogger