Suasana kampanye Cagub nomor urut 2 Longki Djanggola. |
Menurut Longki, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah saat ini tengah melaksanakan Program Terpadu Penanggulangan Kemiskinan Berbasis Bedah Kampung di 12 kabupaten dan 1 kota dan itu akan terus dilanjutkan bila mereka terpilih kembali memimpin Sulawesi Tengah. Menurutnya, program itu bertujuan mempercepat pengentasan kemiskinan dan percepatan kemandirian 1.838 Desa.
Di sela-sela aktivitas dinas dan politiknya pekan ini, Longki menyampaikan 10 program unggulan mereka untuk lima tahun ke depan.
"Untuk membantu petani, kita menyiapkan kartu petani maju yang akan mempermudah mereka membeli pupuk bersubsidi, obat-obatan pertanian, bibit unggul dan sarana produksi pertanian lainnya sehingga mereka tdk perlu lagi kesulitan mesti meminta surat keterangan dari kepala desa atau lurah," sebut Longki.
Untuk para nelayan, jelas Longki, dengan pola sama akan diberikan kartu nelayan maju.
"Kartu itu akan mempermudah nelayan membeli bahan bakar, alat tangkap dan lain-lain. Jadi nelayan akan makin mudah mendapatkan kebutuhannya," tambah mantan Bupati Parigi Moutong itu.
Di perkotaan, ujar Longki lagi, para buruh akan dilayani optimal dengan kartu buruh maju. Mereka akan dibantu dengan pelatihan dan pendidikan gratis.
Di bidang pendidikan, sambung Calon Wakil Gubernur Sudarto, pemerintah menjamin terselenggaranya sekolah murah dan berkualitas untuk SMU/SMA/SMK dan MA di luar dana bantuan operasional sekolahnya.
"Dengan adanya sekolah murah anak-anak dari keluarga tidak mampu akan mampu melanjutkan sekolah di mana di saat sama kita juga membantu orang tua mereka memandirikan ekonominya," sebut mantan Bupati Banggai ini.
Program unggulan yang dimaksud Longki dan Sudarto itu adalah, Menyediakan Modal Usaha Rakyat, menyediakan Kartu Petani Maju, Kartu Nelayan Maju dan Kartu Buruh Maju, lalu memberikan jaminan pelayanan kesehatan bagi masyarakat, menyediakan sekolah murah dan berkualitas untuk SMU/SMA/SMK dan MA. Kemudian, melanjutkan progam bedah kampung untuk percepatan pengentasan kemiskinan dan percepatan kemandirian 1.838 desa, melanjutkan pembangunan dan perbaikan infrastruktur untuk pemerataan pembangunan, mengfasilitasi sumber energi baru terbaharukan bagi masyarakat dan menumbuh kembangkan prestasi olahraga unggulan dan seni budaya lokal. [Tim/*]
0 komentar:
Posting Komentar