Kampanye di Sidoan, Longki Diarak Ojek dan Diangkut Bemtor

Cagub nomor urut 2, Longki Djanggola diangkut menggunakan Becak Motor (Bentor) saat kampanye di Sidoan, Kabupaten Parigi Moutong, Kamis (19/11/2015). 

Sidoan, Parigi Moutong, Jurnalsulteng.com- Sambutan warga Sidoan, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Kamis (19/11/2015)  begitu meriah. Calon Gubernur Nomor Urut 2 Longki Djanggola yang melintas di Jalan Trans Sulawesi, dihadang massa dan diminta turun dari mobil. Ia diminta menumpang becak motor dan kemudian diarak motor ojek.

Cagub Longki diarak hingga ke lapangan desa dan disambut tidak kurang dari 4000 massa. Sementara arakan motor ojek dari Organisasi sosial pengemudi ojek mengiringi hingga ke lapangan.

Ketua Koalisi Teruskan pengusung Longki-Sudarto, Anwar Ponulele mengaku terkejut atas sambutan warga.

"Ini seperti kampanye akbar saja. Padahal cuma kampanye tatap muka terbatas. Luar biasa kecintaan masyarakat pada Longki," ungkap dia.

Seperti biasanya Longki didampingi oleh Zalzulmida Aladin Djanggola, para Ketua Partai pengusung dan pendukung serta tim lainnya. Ia juga didampingi mantan Sekretaris Kabupaten Parigi Moutong Taswin Borman, Bupati Parigi Moutong Samsurizal Tombolotutu, mantan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Parigi Moutong Moh. Nur Rahmatu dan Pimpinan Wanita Islam Alkhairaat Pusat Palu Syarifah Sakinah Alhabsy.

Pada kesempatan ini, Longki memaparkan bahwa kini Sulteng mendapat perhatian yang besar dari Pemerintah Pusat. Ia menceritakan belum setahun Presiden Joko Widodo menjabat sudah tiga kali dia bertandang ke Sulteng.

"Di daerah kita ini ada sejumlah industri strategis. Di Banggai dan Morowali. Pemerintah pusat tentu saja memberi perhatian lebih pada hal itu. Itulah sebabnya Presiden Joko Widodo merasa perlu untuk datang dan meresmikan beroperasinya industri-industri itu. Itu artinya Sulteng kini tidak lagi dipandang sebelah mata oleh Pemerintah Pusat seperti di tahun-tahun sebelumnya," ungkap Longki.

Di Sidoan, Longki kembali menyampaikan harapannya kepada para orang tua untuk menyiapkan anak-anak mereka siap pakai di bursa kerja.

"Caranya sekolahkan anak-anak kita di sekolah-sekolah kejuruan, pertanian, perikanan, pertambangan, perminyakan dan lain-lain, Pemerintah akan menyiapkan sekolah-sekolah kejuruan itu agar putra-putri kita siap kerja," sebut Longki.

H. Naning Lamusu, tokoh masyarakat setempat menyambut baik penyampaian Longki itu.

"Saya kira ini sangat bagus. Sebagai orang yang dituakan saya akan mengajak semua orang-orang tua untuk menyekolahkan anak-anaknya di sekokah-sekolah kejuruan yang siap pakai. Sebagai orang yang aktif di dunia kerja, saya biasa mencari tenaga teknis dan kesulitan mencari anak-anak atau putra daerah setempat," ungkap dia.

Setelah kampanye ditutup dua jam kemudian, mantan Sekretaris Kabupaten Parigi Moutong Taswin Borman yang juga Ketua Ketua Kerukunan Keluarga Indonesia Gorontalo Sulawesi Tengah menyampaikan sambutan.

"Saya menyerukan agar warga Gorontalo yang berdiam di Parigi Moutong dan seluruh wilayah Sulawesi Tengah untuk mendukung dan memenangkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sulteng Nomor Urut 2, Longki Djanggola dan Sudarto pada 9 Desember 2015," tekan Taswin.

Untuk diketahui, kerukunan keluarga Gorontalo hampir merata di seluruh wilayah Sulawesi Tengah. Sementara Taswin juga dikenal sebagai tokoh masyarakat di Parigi Moutong.[Trs/ *]