Longki Djanggola disambut warga pada kunjungan kampanye beberapa waktu lalu. [Dok/Jurnalsuteng] |
Tentena, Jurnalsulteng.com- Calon Gubernur Sulawesi Tengah Nomor Urut 2, menyambangi Lembah Bada dan Tentena, Kabupaten Poso, Kamis (1/10/2015) .
Kedatangan Cagub Petahana bersama Zalzulmida Aladin Djanggola dan sejumlah pimpinan partai Koalisi Teruskan ini dielu-elukan ribuan warga yang menyambutnya.
Kampanye tatap muka dan dialogis Cagub Longki dimulai di Bewa, Lembah Bada pukul 11.00 WITA. Pada kesempatan itu pula warga setempat meminta maaf kepada cagub Sulteng lainnya.
Sebelum diisi orasi Cagub Longki, Wagie Wengkau, 62 tahun, tetua adat setempat menyampaikan kebulatan tekad untuk memilih pasangan Cagub Longki Djanggola dan Cawagub Sudarto pada 9 Desember mendatang.
"Kami masyarakat adat di Lembah Bada sudah membulatkan tekad untuk memilih Pak Longki dan Pak Sudarto sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah untuk lima tahun lagi," tandas Wagie.
Untuk itu, mewakili masyarakat adat setempat, ia meminta maaf pada cagub dan cawagub lain karena mereka sudah membulatkan tekad untuk memenangkan Longki-Sudarto.
Di depan masyarakat Bada, Longki menyatakan akan terus bekerja keras membangun Sulteng yang maju, mandiri dan bersaya saing.
"Tentu saja ini harus didukung pula oleh seluruh masyarakat karena pada akhirnya apa yang kita kerjakan bersama ini bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Longki.
Ia juga menyatakan terima kasih pada kebulatan tekad masyarakat Bada untuk mendukung Longki-Sudarto.
Di Tentena, Longki memberi amaran agar masyarakat tidak mudah terpecahbelah karena perbedaan pilihan politik.
"Kalau ada juga yang menghina pasangan yang kita dukung, bilang saja, urus saja calonmu, tidak usah urus calonku," pinta Longki.
Di Kota yang terkenal dengan Danau Poso ini, Longki juga mengukuhkan Gerak Juang Wanita Pendukung Longki. GJ-WPL adalah organ pendukung pasangan nomor urut 2, Longki-Sudarto.
Selanjutnya, sesuai jadwal dari Tim Koalisi Teruskan, Jumat (2/10/2015), Longki akan menggelar kampanye di Sulewana, Pamona lalu menuju Morowali Utara.[***]
Kiriman; Jafar G Buaa
Editor; Sutrisno
0 komentar:
Posting Komentar