Baligho relawan Kombat dirusak OTK hingga robek, Minggu (20/9/2015). [Foto: Kiriman Kombat] |
Palu, Jurnalsulteng.com- Kembali Baligho pasangan calon (Paslon) Drs Hidayat, MSi- Sigit Purnomo Said, di Jalan Rajamoili Nomor 17 Kelurahan Besusu Palu Timur, Minggu (20/9/2015) malam, sekira pukul 19.30. WITA dirusak orang tak dikenal (OTK). Akibatnya, baligho markas besar Kompak Bersama Hidayat-Sigit (KOMBAT) yang bergambar Hidayat, rusak karena dirobek.
Sebelumnya, baligho paslon nomor urut satu ini yang dipasang di Sekretariat Timses di Jalan DR Suharso juga dirusak dengan cara dicoret dengan angka tiga.
(Baca Juga: Spanduk Dasi Ungu Dicoret Angka Tiga )
Menurut Ketua relawan Kombat Palu, Imron Lahamado kejadian tersebut saat markas sepi karena pemilik rumah (markas) di luar rumah. ''Kami diberitahu dan langsung ke markas. Setelah itu kami melaporkan ke Timses dan paslon,'' ujar di Imron didampingi pason walikota Hidayat MSi.
Menurut Wakil Sekretaris tim pemenangan Koalisi Amanat Kebangkitan Palu, Jayadin Juhaepa S.Sos, aksi-aksi seperti ini bukan pertama kali dialami pasangan Dasi Ungu.
Olehnya kata Jayadin yang juga politisi PKB ini meminta kepada aparat kepolisian dan Panwaslih untuk kiranya mengambil sikap dan langkah-langkah konstruktif dalam mensikapi aksi-aksi yang tidak mendidik ini. ."Minimal memproses kasus ini, karena ini bentuk dari pidana pilkada,"tuturnya.
Ia juga meminta kepada seluruh tim dan relawan Dasi Ungu untuk tidak terpancing apalagi terprovokasi atas ulah dari pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab, karena bisa jadi ini adalah skenario untuk memperkeruh pelaksanaan Pilwakot Palu, dengan tujuan agar Pilwakot tidak aman dan damai. "Kita percayakan saja kepada aparat untuk melakukan penyelidikan dan penyidikan, agar permasalahan ini bisa terungkap secara terang menderang," tandasnya.
Meski demikian tambah Jayadin, pihaknya tidak ingin menduga-duga atau menuduh pihak tertentu yang melakukan aksi pengrusakan ini.
"Bisa jadi ini adalah upaya untuk mengadu domba antar tim dan relawan. Inilah yang kami waspadai," tandasnya.
Sementara calon Walikota nomor urut 1 Drs Hidayat, MSi mengatakan pihaknya tetap positif thinking terhadap lawan politik yang akan berkompetisi di Pilkada serentak 9 Desember mendatang.
Hidayat meminta agar tindakan intimidasi kedua kali ini tetap disikapi dengan tenang dan tidak terpancing. ''Saya tegaskan semua simpatisan, relawan dan timses serta masyarakat untuk tidak terpancing dan menerima dengan sabar. Doakan pelakunya diberi petunjuk Tuhan yang Maha Kuasa,'' tegas Hidayat.
Hidayat juga meminta Panwas, KPU dan kepolisian untuk lebih tegas dengan kejadian yang merusak kedamaian dan kegembiraan politik warga menyukseskan Pilkada Palu.
Hidayat juga tidak membenarkan adanya pembagian kupon Qurban Idul Adha akan datang. ''Kami tidak membagikan kupon qurban. Karena saya ditelpon dari ibu-ibu dari Mamboro, saya tegaskan semua itu tidak benar,'' ujar hidayat.
Selain terjadi pengrusakan Baligho di Jalan Rajamoili, aksi serupa juga terjadi di Posko SPS Roa di Jalan Cendrawasih. Dimana sekitar pukul 06.00 Wita, spanduk yang dicetak Komisi Pemilihan Umum (KPU) bergambarkan paslon Dayat-Sigit Untuk Ngataku (Dasi Ungu) ini dirobek dengan alasan yang tidak jelas.[***]
Penulis; Agus M/Andono Wibisono
Editor; Sutrisno
0 komentar:
Posting Komentar