>
Headlines News :
Home » , » Antusias Ikuti Kampanye, Warga Sambut Longki dengan Tarian Adat

Antusias Ikuti Kampanye, Warga Sambut Longki dengan Tarian Adat

Written By Unknown on Minggu, 06 September 2015 | 00.47.00

Masyarakat berdesakan  menyambut kedatangan Calon Gubernur Longki Djanggola  saat kampanye dialogis di Wilayah Kabupaten Donggala. Sabtu (5/9/2015). [Foto: Mahbub/JurnalSulteng]
Donggala, Jurnalsulteng.com- Kampanye dialogis hari ke-3 pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Drs H.Longki Djanggola, M.Si - Sudarto, SH, M.Hum digelar di dua tempat yakni di Desa Wani, Kecamatan Tanantovea dan Desa Tondo Kecamatan Sirenja, Kabupaten Donggala, Sabtu (5/09/2015).

Masyarakat Desa Wani sangat antusias mengikuti kampanye dialogis yang dilakukan pasangan nomor urut 2 ini. Bahkan masyarakat menyambutnya dengan tarian adat Kaili Peulu Cinde, Penjemputan Longki dengan tarian adat yang diciptakan oleh Abd Razak (Alm) asal desa Wombo itu membuat Longki terharu dan merasa berterima kasih atas penghargaan yang diberikan masyarakat setempat.

"Penyambutan ini sangat luar biasa. Saya sangat terharu atas sambutan masyarakat ini," ujar Longki.

Dihadapan ratusan masayarakat Desa Wani dan sekitarnya, Longki mengatakan, penyambutan pejabat dengan Tarian Peulu Cinde ini adalah kearifan lokal yang harus dijaga dan dipertahankan. Pasalnya tarian tersebut memberi penghargaan yang begitu besar terhadap tokoh maupun pejabat.

"Tarian ini menggambarkan ada penghargaan terhadap pemimpin. Sekali lagi saya terharu atas penghargaan ini. Saya berterima kasih kepada seluruh masyarakat, kecamatan Tanantovea," katanya.

Menurut para penari, tarian tersebut kerap dilaksanakan untuk menjembut orang yang di tokohkan atau seorang pejabat tinggi daerah saat berkunjung di desa maupun kecamatan.

Sementara itu, dalam orasi politiknya, Longki menyampaikan keberhasilan pembangunan di Sulteng sejak kepemimpinannya selama 4 tahun 3 bulan. Salah satu indikatornya yaitu pembangunan infrastruktur.

"Jalan-jalan provinsi maupun jalan nasional telah berhasil diperbaiki dan ditingkatkan. Pembangunan bandara dibeberapa kabupaten telah dilaksanakan, bandara Touna, bandara Luwuk dan bandara Morowali yang sementara dalam proses pengerjaan," ungkap Longki.

Dikatakannya, emua infrastruktur itu adalah hasil kerja pemerintah provinsi (Pemprov) yang berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten (Pemkab).
"Alhamdulillah, kementrian perhubungan merespon, pengajuan kami mengenai infrastruktur dibagian perhubungan," bebernya.

Lebih lanjut Longki mengungkapkan, termin 4 tahun ini, Sulteng sudah dikenal dan diperhitungkan oleh nasional bahkan internasional. Investasi di Sulteng tambah Longki, peringkat ke 5 di Indonesia, di bawah DKI, Banten, Jatim dan Jabar. Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) sebelum ia menjabat hanya Rp 1 triliun lebih, setelah ia menjabat sebagai gubernur APBD Sulteng menjadi Rp3 triliun lebih.

"APBD Sulteng saat ini, terus meningkat menjadi 15,82 persen, ini capaian tertinggi di Indonesia karena ada berbagai investasi di daerah ini, seperti tambang nikel di kabupaten Morowali serta minyak dan gas yang ada di Banggai," terang Longki.

Selain itu tambahnya, di Kota Palu sudah ada Kawasan Khusus Ekonomi (KEK) Palu dan kawasan industri di Morowali. Semua itu ujar Longki merupakan investasi yang memberi pemasukan bagi daerah serta akan menyerap ribuan tenaga kerja.

"Kita jangan sampai tertinggal, anak daerah harus berani bersaing dengan sumber daya yang dimiliki," imbuhnya.

Olehnya kata Longki, dengan berbagai program yang telah ia canangkan, maka akan tetap diteruskan jika masyarakat Sulteng memberikan dukungannya pada 9 Desember mendatang. Longki optimis dengan tagline Teruskan serta dukungan, doa dan kepercayaan masyarakat maka ia dan Sudarto sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur akan kembali memimpin Sulteng periode mendatang.

Demikian juga sambutan masyarakat saat Longki tiba di Desa Tondo, Kecamatan Sirenja. Masyarakat menyambut kedatangan kedatangan Longki dengan antusias serta menerikan yel-yel sambil mengangkat 2 jari yang menandakan nomor urut Cagub dan Cawagub tersebut. Usai menyampaikan orasi politiknya, Longki berdialog dan menjawab semua pertnyaan yang diajukan penanya serta menyerap semua aspirasi masyarakat. Untuk diketahui, kampanye dialogis Longki-Sudarto ditutup pukul 17.10 WITA sesuai  waktu yang  diberikan KPU dan Panwaslu.[***]

Penulis; Mahbub
Editor; Sutrisno

Share this article :

0 komentar:

Jurnalsulteng.com on Facebook

 
Developed by : Darmanto.com
Copyright © 2016. JURNAL SULTENG - Tristar Mediatama - All Rights Reserved
Template by Creating Website
Proudly powered by Blogger