Pasangan Calon Walikota/Wakil Walikota Palu, Hidayat-Sigit Purnomo Said membaur ditengah kerumunan massa pendukungnya. [Foto: Dok/JurnalSulteng] |
Palu, Jurnalsulteng.com- Salah satu progam yang digagas pasangan kandidat Walikota/wakil walikota Palu yang diusung koalisi Amanat Kebangkitan, jika diberikan amanah akan membangun museum Guru Tua Sis Aljufrie.
"Ini komitmen kami, agar seluruh masyarakat Indonesia dan dunia mengetahui sejarah, dedikasi, perjuangan serta sosok Guru Tua," kata calon Wakil Walikota Sigit Purnomo Said saat melakukan pertemuan dengan warga Kelurahan Lere, Jum'at (4/9/2015) lalu.
(Baca Juga: Risma dan Karang Taruna Harus Diberdayakan )
Harus diakui Guru Tua merupakan sosok panutan dan pahlawan bagi masyarakat Sulteng serta warga di kawasan Indonesia Timur, bagaimana beliau menyebarkan nilai-nilai keimanan, ketauhidan dan pendidikan. Terbukti diseluruh wilayah Sulteng serta beberapa provinsi, berdiri dengan megah sekolah-sekolah Alkhairaat mulai dari jejang madrasah ibtidaiyah hingga perguruan tinggi.
"Kita berharap dengan dibangunnya museum Guru Tua, akan tergambar miniatur perjuangan serta dedikasinya," kata Pasha.
Tidak hanya itu, ini juga akan memberikan ruang bagi masyarakat yang bergerak dibidang home industri dalam mempromosikan hasil karya mereka.Sebab dibagian luar museum akan dibangun stand-stand yang kelak bisa menjadi ruang/tempat bagi pelaku ekonomi kreatif dan home-home industri.
Pasangan Dasi Ungu (Dayat-Sigit Untuk Ngataku) juga telah membangun komunikasi dengan pihak PB Al-Khairaat perihal pendidikan formal, dimana setiap sore hari diwajibkan kepada sekolah dasar (SD) untuk memberikan bimbingan pelajaran agama melalui sekolah madrasah ibtidaiyah (MIT). "Ini sudah kami komunikasikan dengan pihak PB Alkhairaat. Terkait pengaturan dan mekanismenya kita serahkan sepenuhnya kepada PB Alkhairaat," kata calon Walikota Drs Hidayat, MSi.[***]
Penulis; Agus M
Editor; Sutrisno
0 komentar:
Posting Komentar