Ilustrasi |
Kepala Bidang Pengelolaan dan Pemasaran Hasil Perkebunan (PPHP) Dinas Perkebunan Provinsi Sulbar, Abdul Waris Bestari di Mamuju, Jumat (6/3/2015), mengatakan, Sulbar membangun unit pengolahan kakao yang disertai gudang fermentasi dan lantai jemur jemur kakao.
Ia mengatakan, UPH yang dibangun tersebut diantaranya terdapat di Desa Batu Ampat Kecamatan Papalang Kabupaten Mamuju dan di desa Pulliwa Kecamatan Bulo Kabupaten Polewali Mandar (Polman).
Menurut dia, UPH yang dibangun tersebut mendapatkan alokasi dana APBN sebesar Rp336 juta.
Ia berharap dengan dibangunnya UPH tersebut maka kualitas kakao yang dihasilkan Provinsi Sulbar akan lebih tinggi kualitasnya, sehingga bernilai ekonomi tinggi.
"Diharapkan anggaran APBD Sulbar juga disiapkan pemerintah untuk memenuhi kebutuhan alat lainnya pada dua UPH tersebut agar dapat dioperasikan mengolah buah kakao menjadi kakao fermentasi yang kualitasnya lebih baik untuk dikelola menjadi barang jadi," katanya.
Menurut dia, sekitar Rp800 juta dibutuhkan APBD Sulbar untuk pengadaan alat yang dibutuhkan di UPH tersebut agar dapat beroperasi tahun ini.[Ant]
0 komentar:
Posting Komentar