>
Headlines News :
Home » , » Sail Tomini Tak Didukung Publik?

Sail Tomini Tak Didukung Publik?

Written By Unknown on Minggu, 01 Maret 2015 | 01.33.00

Ilustrasi
Palu, Jurnalsulteng.com- Sail Tomini yang akan dilaksanakan di Kabupaten Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah merupakan Ivent Nasional yang akan digelar pada September 2015. Suksesnya Ivent Nasional itu sangat diragukan karena tidak sepenuhnya didukung publik  tuan rumah.

Salah satu penolakan datang  dari  Persatuan  Mahasiswa dan Pemuda Tomini Raya (Permadani raya) menyatakan menolak  dilaksanakannya ivent  tersebut.   Sekretaris Umum Permadani Raya, Moh Mirza melalui  Siaran Persnya yang diterima Jurnalsulteng.com, Sabtu (28/2/2015) mengatakan, Sail Tomini tak bersentuhan langsung dengan kebutuhan mendasar masyarakat  Parigi-Moutong. (Baca Juga: Hamburkan Duit Rakyat )

Menurut Mirza, hal itu terlihat dari  item kegiatan Sail Tomini hanya bersifat  seremoni  dan memamerkan pesona keperawanan Sumber Daya Alam  Parigi-Moutong kepada Investor yang mau berinvestasi menggeruk  SDA.

“Sebenarnya tujuan pelaksanaan ivent ini bagus, yakni untuk Merangsang  pembangunan daerah pesisir dan kepulauan yang masuk kategori tertinggal. Terutama dalam pengembangan potensi kelautan dan pariwisata. Tetapi item kegiatannya hanya seremoni,” ujarnya.

Dikatakannya,  masyarakat Parigi-Moutong  yang mayoritas nelayan dan petani tidak akan akan mendapatkan manfaat dari iven nasional ini, karena yang mereka butuhkan bukan pelaksanaan kegiatan akbar seperti Sail Tomini. Tetapi kata Mirza lagi, yang dibutuhkan  adalah sebuah program pengembangan ekonomi di sektor yang mereka geluti.

“Misalnya  pelatihan petani ataupun nelayan untuk memaksimalkan hasil produksinya atau memberi kesempatan kepada anak petani atau nelayan untuk bisa mecicipi manisnya pendidikan lewat jalur formal dan lain sebagainya,” ungkapnya.

Mirza juga mengakatan, masyarakat butuh hal-hal yang lebih konkret, sehingga dapat  merangsang daerah lain yang masuk kategori tertinggal untuk menjadi lebih maju. “Masih banyak anak-anak  Parigi Moutong  yang terbatas dalam hal pendidikan karena faktor ekonomi,” imbuhnya.

Yang menjadi pertanyaan kemudian kata Mirza lagi,  manfaat apa yang didapatkan masyarakat Parigi Moutong  dengan adanya kegiatan nasional  yang menghabiskan anggaran miliaran rupiah itu.

“Karena itu, kami menyatakan menolak Sail Tomini. Kami minta dilaksanakan pendidikan gratis, meminta Pemkab untuk mendorong pembanguna koperasi, untuk memperkuat ekonomi rakyat,” demikian Mirza.[Trs/*]

Share this article :

0 komentar:

Jurnalsulteng.com on Facebook

 
Developed by : Darmanto.com
Copyright © 2016. JURNAL SULTENG - Tristar Mediatama - All Rights Reserved
Template by Creating Website
Proudly powered by Blogger