Saluran Irigasi [Ilustrasi] |
Palu, Jurnalsulteng.com- Petani di wilayah Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, membutuhkan infrastruktur pertanian dalam rangka mendorong produktivitas tanaman pangan yang dibudidayakannya.
"Umumnya permintaan masyarakat khususnya di wilayah Donggala Utara adalah pembangunan dan perbaikan irigasi. Banyak jaringan irigasi itu sudah rusak," kata anggota DPRD Donggala Aripudin Hatba, usai mengikuti Musrenbang Kecamatan Daerah Pemilihan Donggala Lima di Kota Palu, Minggu (15/2/2015).
Daerah Pemilihan Lima tersebut meliputi tiga kecamatan yakni Dampelas, Sojol dan Sojol Utara.
Musrembang daerah pemilihan tersebut dihadiri oleh anggota DPRD dari daerah pemilihan tersebut yakni Aripudin Hatba (Demokrat), Aswan Daali (Golkar), Aziz (Gerindra), Mahmud (PDIP) dan H Taher.
Aripudin mengatakan kebutuhan petani di wilayah itu tidak saja soal irigasi tetapi juga jalan usaha tani.
"Masih ada beberapa kantong produksi itu sulit akses transportasinya, sehingga petani mengeluh," katanya.
Dia mengatakan jika hanya berharap dana APBD Donggala untuk membangun seluruh kebutuhan masyarakat tersebut tidak akan pernah cukup mengingat banyaknya kebutuhan yang menjadi beban APBD.
Ariupudin berharap sebagian kebutuhan itu bisa menggunakan dana alokasi desa, khususnya pembukaan jalan ke kantong produksi.
"Alokasi dana desa itu bisa digunakan apalagi kalau kebutuhan anggarannya kurang dari Rp50 juta," katanya.
Ketua Fraksi Demokrat itu mengatakan khusus daerah pemilihan Donggala lima merupakan basis pertanian dan perkebunan yang perlu mendapat perhatian anggaran dari pemerintah daerah setempat.
"Sebagian sudah kita akomodasi dalam APBD, tetapi kan itu tidak cukup," katanya.
Aripudin mengatakan sebagian kebutuhan tersebut akan dialokasikan kembali pada pembahasan APBD perubahan jika alokasi dana masih memungkinkan.[Ant]
0 komentar:
Posting Komentar