 |
| Gubernur Sulteng, Longki Djanggola |
"Saya tantang teman-teman yang punya uang. Apa yang bisa Anda buat," katanya di hadapan para pengusaha yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri (Kadin) se Kawasan Timur Indonesia di Palu, yang dikutip dari Antara, Selasa (17/2/2015).
Selain pengusaha lokal juga hadir beberapa pengusaha nasional diantaranya Erwin Aksa, Halim Kalla dan Rosan P. Roeslani dan mantan pengusaha asal Sulawesi Tengah Muhidin Said.
Kehadiran mereka dalam rangka Pembukaan Musyawarah Provinsi Kadin Sulawesi Tengah dan Rembuk Usahawan se Kawasan Timur Indonesia.
Longki Djanggola mengatakan pemerintah provinsi akan memberikan akses yang mudah untuk berinvestasi di Sulawesi Tengah.
"Kami siapkan regulasinya, tenaga kerjanya dan kemudahan perizinan," kata Longki.
Dia mengatakan dalam waktu dekat problem pasokan energi listrik sudah dapat diatasi karena PLN akan mengupayakan koneksi jaringan listrik dari PLTA Sulewana ke sistem jaringan Palu akhir Februari 2015.
Longki mengatakan sejak PLTA dibangun, hingga kini masyarakat ibu kota provinsi belum menikmati listrik terbesar di Sulawesi Tengah itu.
"PLN janji Februari 2015 masuk jaringan Palu, semoga ini tidak sekadar janji-janji PLN," katanya.
Gubernur memperkirakan seiring dengan membaiknya pasokan energi dan beroperasinya sejumlah perusahaan besar seperti LNG Senoro dengan pengiriman gas cair perdana pertengahan 2015 dalam memacu pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Tengah pada 2015 di atas 10 persen.
Selain itu juga beroperasinya smelter veronikel di Kabupaten Morowali.
Terkait investasi kata Longki pemerintah daerah sangat terbuka menerima investor dari mana saja.
Dirinya juga akan meluangkan waktu berdiskusi dengan para pengusaha lokal agar bisa masuk dalam investasi skala besar khususnya di Kawasan Ekonomi Palu.[Ant]
0 komentar:
Posting Komentar