>
Headlines News :
Home » , » RSUD Anutapura Dinilai Istimewakan Pasien Bayar Tunai

RSUD Anutapura Dinilai Istimewakan Pasien Bayar Tunai

Written By Unknown on Kamis, 23 Oktober 2014 | 08.50.00

Ilustrasi
Palu, Jurnalsulteng.com- Pelayanan pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Anutapura Palu, dikeluhkan keluarga pasien, dimana pelayanan itu terkait Pemegang kartu Asuransi Kesehatan (Askes) alias BPJS. Sinyalamen muncul bahwa adanya perbedaan pelayanan antara pasien pemegang kartu BPJS dengan pasien yang membayar tunai biaya perawatan.

"Kalau yang bayar cash langsung dikasi ruangan, bahkan ruangan VIP. Tapi kalau pemegang kartu BPJS banyak alasan pihak rumah sakit, diantaranya alasannya mereka, ruangan full, menunggu antrian di IGD (Instalasi Gawat Darurat), padahal saya saya keliling ruangan sekitar rumah sakit, ada ruangan yang kosong," ungkap salah satu keluarga pasien yang enggan disebutkan namanya, Senin (20/10/2014).

Kejadian ini harusnya mendapat perhatian dari pihak terkait, khususnya direktur RSUD maupun Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palu, sebab slogan "senyum dan ramah" yang terpajang disemua ruangan RSUD Anutapura Palu hanya sebatas tulisan, tapi tak diaplikasikan terhadap pasien.

(Baca: Layanan Pavilum Garuda di RSUD Anutapura Dikeluhkan )

Direktur RSUD Anutapura, dr.Reny Lamadjido yang dikonfirmasi via nomor 0811450XXX, mengatakan, tingginya antusian masyarakat mendapatkan perawatan kesehatan di RSUD Anutapura membuat para pasien harus antrian di IGD alias menunggu ruangan kosong, karena kapasitas ruangan belum mencukupi.

"Sebenarnya kalau menteri kesehatan tahu itu pak, kami ditegur, apa boleh buat pak kami selalu jadi sasaran pelayan, tapi tidak apa-apa, itu menjadi masukan bagi kami. Saya akan sampaikan ke dokter Atika sebagai Wadir (Wakil Direktur) pelayanan medic yang menangani langsung pelayanan," katanya.

"Saya lagi di Bandung, ada kongres. Besok temui Wadir saya, ibu dr. Atika," katanya via telepon celuler sembari menyarankan agar menemui Wadir dr.Atika..

Hingga saat ini Wadir RSUD Anutapura itu belum dapat ditemui. [Bob]

Share this article :

0 komentar:

Jurnalsulteng.com on Facebook

 
Developed by : Darmanto.com
Copyright © 2016. JURNAL SULTENG - Tristar Mediatama - All Rights Reserved
Template by Creating Website
Proudly powered by Blogger