Ilustrasi |
Juru Bicara Polda Sulawesi Tengah AKBP Untoro Saputro dikutip dari antara mengatakan aparat Polres Poso itu dibantu Brimob menyusuri Dusun Tamanjeka, Kecamatan Poso Pesisir Utara, tempat terjadinya insiden penembakan pada Senin pagi itu.
Untoro mengatakan pihaknya belum bisa memastikan pelaku penembakan itu karena pelakunya melarikan diri ke tengah hutan.
Dia juga tidak bisa memastikan apakah penembak itu tergabung dalam kelompok sipil bersenjata di Kabupaten Poso.
Di sekitar lokasi penembakan sendiri pernah ditemukan dua jenazah polisi yang dibunuh oleh kelompok bersenjata pada Oktober 2012.
Saat ini polisi masih memburu belasan orang yang terkait kasus kekerasan di Kabupaten Poso. Para buronan itu dipimpin oleh Santoso yang saat ini sembunyi di hutan.
Lebih lanjut, Untoro berharap insiden penembakan itu tidak membuat masyarakat panik terutama menjelang Pemilihan Presiden 2014.
Secara umum kondisi di Kabupaten Poso saat ini aman karena kejadian penembakan berjarak lebih 20 kilometer dari pusat Kabupaten Poso.
Sementara itu M Amir korban penembakan saat ini masih dirawat di rumah sakit karena mengalami luka tembak di bagian paha atas.
Korban saat itu sedang memperbaiki saluran air di Tamanjeka tiba-tiba diserang pria menggunakan senjata api.
Warga yang mendengar suara tembakan kemudian berlari menuju arah suara dan mendapati korban telah tergeletak. Korban kemudian dibawa ke RSU Poso untuk segera mendapatkan perawatan.(Ant)
0 komentar:
Posting Komentar