Koordinator Relawan Aliansi Masyarakat untuk Indonesia Hebat (Almisbat) Kota Palu, Ote Abadi yang dilansir dari Antara Jumat (30/5/2014) mengatakan, tujuan kaukus itu adalah untuk memudahkan pasangan Jokowi-Jusuf Kalla memenangi Pemilihan Presiden pada 9 Juli 2014.
Dia juga mengatakan, wadah itu bukanlah untuk mengekang rencana gerakan masing-masing relawan untuk mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden RI Jokowi-Jusuf Kalla.
"Silahkan bergerak, tetapi harus dikoordinasikan agar tidak tabrakan," katanya.
Di Provinsi Sulawesi Tengah sendiri terdapat sekitar 12 relawan pendukung pasangan Jokowi-Jusuf Kalla antara lain Seknas Jokowi, Pospera, Pena `98, Satria Piningit, Relawan Merah Putih, Keluarga Nusantara, Relawan JK, Bara JT dan Sahabat Rakyat.
Para relawan itu telah mendirikan posko pemenangan di beberapa daerah di Sulawesi Tengah.
Sementara itu Ketua PDI Perjuangan Provinsi Sulawesi Tengah, Syafrun Abdullah mengatakan, para relawan itu harus saling bersinergi agar tidak berbenturan di lapangan.
Menurutnya, kaukus tersebut berfungsi sebagai perekat untuk koordinasi antarsesama relawan dan partai politik pengusung Jokowi-Jusuf Kalla.
"Target kita satu, yakni memenangkan Jokowi-JK," kata Syafrun yang juga ketua Badan Pemenangan Jokowi-JK Sulawesi Tengah.
Dia juga berharap setiap relawan tidak merasa saling unggul dibanding yang lain karena sebenarnya memiliki tujuan sama.
Pilpres 2014 sendiri akan diikuti dua pasangan yakni Jokowi-Jusuf Kalla dan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa.
Jokowi-Jusuf Kalla maju di pemilu didukung PDI Perjuangan, Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI).
Sementara Prabowo Subianto-Hatta Rajasa disokong Partai Gerakan Indonesia Raya, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Bulan Bintang (PBB), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).(ant)
0 komentar:
Posting Komentar