Sony Xperia T2 Ultra |
Mungkin Anda masih ingat akan Sony Xperia T, yang diperkenalkan pada September 2012. Ponsel ini kala itu sangat populer lantaran dipakai oleh agen rahasia Inggris, James Bond, dalam film Skyfall.
Nah, Sony Xperia T2 Ultra ini adalah penerus keluarga Xperia T tersebut. Namun, dari segi fisik, desain, dan kemampuan, ponsel ini memang jauh berbeda dengan pendahulunya itu.
Yang paling kentara adalah layarnya yang berukuran XXXL beresolusi 720p dengan teknologi Triluminous LCD Display. Bandingkan dengan Xperia T milik James Bond, yang hanya berukuran layar 4,55 inci.
Sony menyebut Xperia T2 sebagai “evolusi terbaru desain ponsel pintar berlayar jembar”. Ponsel ini lebih ditujukan bagi pengguna kelas menengah. Harganya ada pada kisaran Rp 5 juta.
Meski tak termasuk sebagai ponsel papan atas, seperti keluarga Sony Xperia Z, Xperia T2 Ultra tetap mengusung fitur hiburan cukup komplet, sebut saja misalnya Sony Album, Walkman, dan Movie Apps.
Supaya layar 6 inci dapat dieksplorasi secara maksimal, Xperia T2 Ultra juga mengusung teknologi HD IPS Triluminous khas Sony, yang membuat tampilan layar terlihat lebih tajam dan jernih.
Selama sepekan terakhir, Tempo sempat mencoba Sony Xperia T2 Ultra yang bobotnya sekitar 173 gram ini. Kesan mewah tetap terpancar di ponsel menengah yang mengambil desain keluarga Xperia Z ini.
DESAIN DAN LAYAR
Sony Xperia T2 Ultra sepintas terlihat menyerupai keluarga Xperia Z. Bodinya tipis, elegan, dan tampak mewah. Perbedaan yang mencolok adalah bahan yang digunakan.
Sementara Xperia Z menggunakan bahan metal di sekelilingnya dengan kaca di bagian belakang, T2 Ultra memakai bahan plastik. Namun, lantaran plastik tersebut dibuat glossy, ia jadi terlihat seperti kaca.
Perbedaan lain dengan Xperia papan atas adalah, T2 Ultra tak dilengkapi dengan fitur tahan air dan debu. Jadi, jangan pernah mencemplungkan ponsel ini ke dalam air, karena memang tak dirancang kedap air.
Layar 6 inci T2 Ultra berjenis TFT. Resolusinya 1.280 x 720 piksel, namun sekitar 80 piksel pada bagian bawah digunakan untuk tombol virtual: Home, Multitasking, dan Back.
Layar T2 Ultra tak terlalu istimewa. Dengan resolusi 720p, memang ia tak setajam layar 1.080p. Secara sepintas, tak terlihat bedanya. Hanya, ketika membaca e-book atau file PDF, barulah terlihat perbedaannya.
PERFORMA
Xperia T2 Ultra diperkuat dengan sistem operasi Android 4.3 Jelly Bean dengan user interface buatan Sony. Multitasking, app launcher, dan installer berjalan mulus tanpa hambatan.
Di bagian belakang, Sony menyematkan kamera berkekuatan 13 megapiksel. Hasilnya cukup bagus. Tapi, bila dibandingkan dengan kamera ponsel premium seperti Galaxy S4 atau LG2, hasilnya masih kalah.
Xperia T2 Ultra yang dicoba Tempo diperkuat dengan prosesor MSM8228 quad-core. Kecepatannya 1,4 GHz dengan RAM 1 GB dan memori 8 GB, yang bisa ditambah hingga 32 GB berkat slot kartu micro-SD.
Secara keseluruhan, performa T2 Ultra memuaskan. Meski peranti keras yang diusung hanya kelas menengah, tak ada jeda saat digunakan. Begitu pula ketika bermain game, semua berjalan mulus.
Dengan baterai berkekuatan 3.000 mAh, Xperia T2 Ultra dapat digunakan seharian penuh. Berjalan di jaringan 3G, ponsel ini tahan melek hingga kurang-lebih 20 jam.
KONKLUSI
Jika Anda sedang mencari ponsel pintar dengan layar jembar, Sony Xperia T2 Ultra adalah salah satu yang terbaik di kelasnya. Desainnya yang elegan dan tipis membuat ponsel ini terasa premium.
Hanya, harganya yang di kisaran Rp 5 juta semestinya bisa lebih rendah. Sebab, peranti keras yang disuguhkan bukanlah yang terbaik. Selain itu, T2 Ultra tak dilengkapi dengan fitur tahan air dan debu.***
sumber:tempo.co
0 komentar:
Posting Komentar