Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Nasional Demokrat Provinsi Sulawesi Tengah Ahmad Ali di Palu, Rabu (27/11/2013), mengatakan pembekuan pengurus Partai Nasdem Kabupaten Poso itu terhitung sejak 26 November 2013 sesuai surat keputusan yang ditandatangani Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dan Sekretaris Jenderal Patrice Rio Capella.
Ahmad menyebutkan, pelanggaran Patai Nasdem Kabupaten Poso yang dipimpin Adi Malewa itu antara lain mendukung orang lain di luar kader partai untuk menjadi bupati setempat.
"Padahal Pilkada Poso masih lama, dan bentuk dukungan itu tanpa sepengetahuan DPW Nasdem Sulawesi Tengah," katanya.
Bentuk dukungan itu ditemukan dalam bentuk kartu nama yang disebar kepada masyarakat.
Di balik kartu nama yang bergambar calon anggota DPRD Kabupaten Poso itu terdapat gambar seorang yang diduga akan mencalonkan sebagai Bupati Poso.
Ahmad mengatakan pihaknya juga akan mencabut kartu tanda anggota Partai Nasdem Kabupaten Poso yang melakukan pelanggaran aturan partai.
"Nanti malam kita akan rapatkan kssus ini untuk membahas langkah selanjutnya," katanya.
Partai Nadem Sulawesi Tengah sendiri sudah beberapa kali memberikan peringatan namun hal itu tidak diindahkan oleh sejumlah kader di Kabupaten Poso.
"Lebih baik saya menyakiti satu-dua orang kader Nasdem dari pada menyakiti hati rakyat," kata Ahmad.
Selama pembekuan pengurus Partai Nasdem Kabupaten Poso, Ahmad Ali ditunjuk sebagai ketua menggantikan Adi Malewa hingga dibentuk pengurus baru secara definitif.
Ahmad mengaku pembekuan kepengurusan Partai Nasdem Kabupaten Poso itu akan menggangu roda politik untuk berjuang di Pemilu 2014.
"Memang ada turbulensi internal, tapi kita yakin akan bangkit," katanya.***
sumber:antarasulteng.com
0 komentar:
Posting Komentar