Kantor Camat Sindue Tobata yang terbakar Rabu (16/4/2014)
malam. Sebagian logistik ileg ikut terbakar. (Foto:Ahmad Hussein)
|
Kepala Polres Donggala, AKBP Guruh Arif yang dihubungi dari Palu mengatakan, pihaknya menunggu hasil penyelidikan dari Pusat Laboratorium dan Forensik (Puslabfor) Mabes Polri yang ada di Makassar, Sulawesi Selatan.
Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 18.45 WITA itu terjadi hampir bersamaan di dua kantor kecamatan berbeda.
Api diduga juga menghanguskan sejumlah losgistik Pemilu seperti kertas suara, berita acara rekapitulasi penghitungan suara Pemilu dari sejumlah kelurahan di dua kecamatan itu, serta sejumlah logistik lainnya.
Guruh Arif juga belum bisa memastikan apakah kejadian itu disengaja atau murni bencana.
Kebakaran itu tidak menimbulkan korban jiwa namun kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Tengah, Ratna Dewi Pettalolo mengatakan, akan memeriksa ke lokasi kejadian untuk mencari terkait kebakaran yang merusak logistik Pemilu itu.
Senada dengan Kapolres, Ratna Pettalolo juga belum bisa memastikan adanya unsur kesengajaan dalam kebakaran itu.
Dari Tim Tabulasi Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Gerindra disebutkan perolehan suara di daerah pemilihan III yang di antaranya meliputi Kecamatan Sindue Partai Nasional Demokrat (Nasdem) unggul dengan memperoleh 3.624 suara.
Suara terbanyak kedua ditempati Partai Amanat Nasional (PAN) dengan 3.620 suara, disusul Partai Gerindra dengan 2.588 suara.
Sementara Partai Golongan Karya (Golkar) meraih 2.373 suara. (ant)
0 komentar:
Posting Komentar