Kantor pusat Nokia di Espoo, Finlandia. (Foto: REUTERS) |
Jurnalsulteng.com - Kabar bangkitnya Nokia ke ranah bisnis ponsel pintar nampaknya bukan sekedar isapan jempol belaka.
Teka-teki kembalinya ponsel Nokia semakin jelas dalam sebuah slide presentasi yang beredar di internet. Dalam slide tersebut terlihat rencana strategi bisnis Nokia tahun 2016 hingga 2018 mendatang.
Seperti dilaporkan Nokia Power User, salah satu rencana besar yang akan ditempuh perusahaan di tahun 2017 tertulis kembali ke jagat bisnis ponsel pintar.
Disamping itu, Nokia diketahu juga berencana melakukan ekspansi bisnis ke ranah virtual reality (VR), transisi merek kesehatan digital, dan ekspansi lisensi di ranah mobile, otomotif, dan elektronik.
Meski belum bisa dikonfirmasi 100 persen kebenaran slide ini, namun hal tersebut bisa dilihat dari rencana bisnis Nokia tahun ini. Sesuai dengan fakta, di tahun 2016 Nokia sudah meluncurkan kamera VR OZO, melakukan peralihan akuisis, dan melakukan kesepakatan lisensi dengan Samsung.
Jika merunut pada tradisi semasa masih eksis, Nokia kerap memanfaatkan momen perhelatan Mobile World Congress Barcelona untuk memperkenalkan kemunculan perangkat barunya. CEO Nokia, Suri disebut-sebut akan menjadi pembicara utama pada peluncuran tersebut.
Dengan kata lain, besar kemungkinan ponsel terbaru dengan merek Nokia akan resmi meluncur pada September tahun depan. Perusahaan asal Finlandia ini dikabarkan juga akan mengadopsi sistem operasi Android pada ponsel terbarunya kelak.
Dalam sebuah bocoran foto yang beredar, tampak salah satu model ponsel Android Nokia yang belum diketahui namanya muncul dengan material metal.
Ponsel tersebut diperkirakan mengusung layar seluas 5,5 inci dengan resolusi quad HD. Dukungan prosesor Qualcomm Snapdragon 820 dan sertifikat IP68 disebut juga akan menjadikan ponsel terbaru Nokia ini tahan air.
Seperti diketahui, pada Mei lalu lini bisnis ponsel Nokia dialihkan ke FIH Mobile dari Microsoft. FIH sendiri merupakan anak usaha perusahaan perakit ponsel Foxconn.
Untuk ponsel terbarunya kelak, Nokia diketahui telah melisensikan properti intelektual mereka ke perusahaan baru HMD Global. Nantinya HMD Global akan merancang ponsel dengan merek Nokia dan menyerahkan proses produksi ke tangan FIH.
"Nokia merupakan merek ikonik yang dikenal secara global. Sebagai pemegang lisensi merek Nokia untuk ponsel dan tablet, kami berambisi menemukan agensi iklan yang bisa memahami kesempatan dan tanggung jawab membawa produk baru ke pasar," papar CMO HMD, Pekka Rantala.
Untuk urusan strategi brand dan promosi ponsel, Nokia diketahui telah menunjuk Mother yang merupakan perusahaan iklan independen terbesar di Inggris. Mother diharapkan bisa kembali membawa nama besar Nokia di kancah bisnis ponsel dunia.[***]
Source; CNNIndonesia
0 komentar:
Posting Komentar