![]() |
Ilustrasi |
Palu, Jurnalsulteng.com - Untuk memenuhi kebutuhan operasi pasar, Bulog Sulteng mendatangkan bawang putih dari Jawa Timur sebanyak satu ton.
Kepala Perum Bulog Divre Sulteng Maruf di Palu, mengatakan jika permintaan masyarakat meningkat, Bulog akan kembali meminta tambahan pasokan dalam jumlah yang lebih banyak lagi.
Pada tahap pertama ini, Bulog baru mendatangkan satu ton saja karena khawatir jika langsung dalam jumlah besar tidak cepat laku dijual.
"Kalau terlalu lama disiompan di gudang bisa rusak karena komoditi hortikultura itu memang tidak bisa disimpan lama di gudang," ujarnya yang dikutip Antara, Jumat (26/8/2016).
Maruf juga mengatakan bahwa pihaknya sedang berusaha mendatangkan komoditi bawang merah karena harga bawang merah di pasaran Sulteng saat ini cukup mahal.
Bulog Sulteng telah membuka beberapa gerai rumah pangan di Kota Palu dan rencananya sampai ke kabupaten yang ada di provinsi ini.
Rumah pangan ini akan menjual komoditi yang dibutuhkan masyarakat seperti sembako dengan harga murah.
Di Kota Palu sudah ada beberapa rumah pangan dibuka tetapi baru ada tiga komoditi yang dijual di situ yakni beras, gula pasir dan bawang putih.
Warga yang datang berbelanja cukup ramai katena harga lebih murah dibandingkan harga di pasaran. Misalkan harga gula pasir hanya Rp13 ribu/kg sementara di pasaran umum harga gula mencapai Rp16 ribu/kg.(***)
Source; Antara
0 komentar:
Posting Komentar