>
Headlines News :
Home » , » Orientasi Bisnis Tak Jelas, Kinerja BUMD Sulteng Akan Dievaluasi

Orientasi Bisnis Tak Jelas, Kinerja BUMD Sulteng Akan Dievaluasi

Written By Unknown on Sabtu, 28 Mei 2016 | 12.23.00

Ilustrasi

Palu,  Jurnalsulteng.com- Komisi II DPRD Sulawesi Tengah (Sulteng) akan mengevaluasi kinerja Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) setempat mengingat sampai saat ini tidak ada laporan yang masuk ke DPRD terkait usaha yang dikembangkan.

Wakil Ketua Komisi II Nasution Camang mengatakan Komisi II dalam waktu dekat akan mengundang jajaran direksi PT. Sulteng Membangun, salah satu BUMD Provinsi Sulawesi Tengah.

"Kita akan evaluasi kinerja mereka. Apa kendalanya. Kenapa tidak ada gerakan di lapangan. Ini perusahaan hidup segan mati tak mau," kata Nasution yang dilansir Antara.

Menurut politisi Partai Nasdem itu, sejak direksi BUMD tersebut dirombak Gubernur Sulawesi Tengah empat tahun lalu, bahkan sudah dua kali terjadi pergantian Direktur Utama, belum juga jelas orientasi bisnisnya.

"Terlalu banyak rencana. Banyak cerita MoU (Memorandum of Undestanding), tetapi tidak ada realisasinya," kata Nasution.

Anggota Komisi II Aminullah juga membenarkan rencana evaluasi kinerja BUMD tersebut.

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa itu mengatakan hasil evaluasi itulah nantinya akan dilihat apakah perusahaan itu sebaiknya ditutup saja atau diberi batas waktu untuk memperbaiki kinerjanya.

"Selama ini mereka menganggap tidak diperhatikan. Padahal hampir setiap tahun kita setujui dananya. Pertanyaan kami kan, bagaimana anda menjaga dana yang diberikan itu," katanya.

Menurut Aminullah, jika nanti hasil evaluasi terhadap kinerja PT. Sulteng Membangun tidak dapat memperbaiki kinerjanya, lebih baik ditutup saja.

"Kita lihat apakah kita bekukan, pergantian direksi, atau kita berikan jangka waktu untuk memperbaiki kinerjanya," katanya.

Aminullah berharap perusahaan daerah tersebut harus hidup dan berkembang di tengah banyaknya peluang bisnis yang dapat dikembangkan.

Dia mengatakan jika perusahaan daerah maju, maka peluang untuk mendapatkan keuntungan bagi daerah juga akan semakin besar.

Sebaliknya jika BUMD-nya macet, maka beban daerah untuk menghidupi BUMD tersebut juga akan semakin besar.(***)

Source; Antara
Share this article :

0 komentar:

Jurnalsulteng.com on Facebook

 
Developed by : Darmanto.com
Copyright © 2016. JURNAL SULTENG - Tristar Mediatama - All Rights Reserved
Template by Creating Website
Proudly powered by Blogger