Helikopter TNI AD jatuh dan terbakar di Poso, Minggu (20/3/2016). (Foto: Viva.co.id) |
Poso, Jurnalsulteng.com– Seluruh masyarakat Kabupaten Poso menaikan bendera merah putih setengah tiang selama tiga hari mulai hari Senin (21/3/2016).
Bupati Poso Darmin Sigilipu mengatakan bahwa pengibaran bendera merah-putih setengah tiang itu untuk menghormati 13 prajurit TNI yang gugur dalam musibah jatuhnya helikopter milik TNI jenis Helly Bell 412 pada Minggu (20/3) pukul 17.55 WITA di Dusun Petirobajo, Desa Kasiguncu, Kecamatan Poso Pesisir.
"Atas nama masyarakat Kabupaten Poso, kami tutur belasungkawa kepada seluruh keluarga 13 prajurit TNI yang gugur. Olehnya saya menghimbau seluruh masyarakat untuk mengibarkan bendera merah putih setengah tiang, selama tiga hari," tutur Bupati Poso, Darmin Sigilipu kepada wartawan di Bandara Kasiguncu, usai melepas Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantio.
(Baca Juga: Sudah Digali, Kuburan Mayor Inf Faqih Ditutup Lagi )
Dikatakannya, prajurit TNI yang wafat merupakan prajurit terbaik yang sedang dalam tugas bela Negara di bumi Sintuwu Maroso Poso.
Dirinya mengharapakan pihak keluarga korban tetap tabah dalam mengahdapi ujian tersebut.
"13 prajurit yang gugur tersebut sedang memenuhi panggilan untuk Bela Negara di Poso, oleh dan sebab itu kami menghimbau agar keluarga korban tetap tabah menghadapi ujian ini," ucapnya.
Pengibaran merah putih mulai terlihat di semua rumah warga dan perkantoran.(***)
Source; Antara
0 komentar:
Posting Komentar