Brussel, Jurnalsulteng.com- Informasi seputar ledakan bom di Bandara Zaventem dan stasiun metro Maelbeek di Brussel masih simpang-siur. Terdapat perbedaan informasi tentang jumlah korban. Kabar terakhir, sebagaimana dikutip dari laman Guardian, ada 23 orang yang dilaporkan meninggal.
Berikut ini beberapa fakta seputar ledakan menyusul penangkapan tersangka pelaku serangan teror Paris, Salah Abdeslam, Jumat pekan lalu.
1. Dua ledakan di bandara terjadi dengan selisih waktu beberapa menit, berlangsung sekitar pukul 08.00 waktu setempat, menurut media lokal. Satu ledakan terjadi di area keberangkatan.
2. Belum ada konfirmasi resmi bahwa ledakan itu merupakan tindakan terorisme, tapi jaksa Belgia mengatakan ledakan di bandara adalah serangan bom bunuh diri.
3. Bandara Brussel dalam situsnya membenarkan ada dua ledakan dan mengatakan bandara telah dikosongkan. Otoritas bandara juga memperingatkan orang untuk menjauh dari lokasi.
4. Bandara Brussel akan ditutup sampai Rabu, 23 Maret 2016, pukul 06.00 waktu setempat. Eurostar pun telah menghentikan perjalanan kereta menuju dan dari Stasiun Maelbeek, Brussel.
5. Polisi menegaskan, setidaknya satu orang tewas. Namun lembaga penyiaran Belgia, RTBF, menyebutkan 13 orang tewas dan 35 terluka akibat ledakan itu. RBTF mengatakan pihaknya mengutip sumber dari rumah sakit.
6. Lembaga penyiaran Belgia lainnya, VTM, mengatakan 10 orang tewas dalam ledakan di Stasiun Maelbeek, yang berjarak sekitar 500 meter dari gedung Uni Eropa. Sistem kereta metro di Brussel langsung ditutup setelah terjadi serangan itu dan gambar menunjukkan penumpang telah dievakuasi dari stasiun kereta api.
7. Pemerintah Belgia telah menempatkan negara dalam situasi waspada tingkat tinggi setelah terjadi ledakan. Museum kota dilaporkan juga langsung ditutup.
8. Perdana Menteri Belgia Charles Michel mengatakan pemerintah sedang memantau situasi menit demi menit. "Prioritas utama adalah korban," kata Michel di Twitter.
9. Perdana Menteri Inggris David Cameron, yang tengah memimpin pertemuan komite darurat pemerintah Inggris, Cobra, dan pemimpin dunia lain telah menyatakan belasungkawa kepada para korban dan dukungan mereka di Twitter.
10. Komisi Eropa telah melarang stafnya bepergian. Kristalina Georgieva, Wakil Presiden Komisi untuk Urusan Anggaran dan Sumber Daya Manusia, meminta para staf komisi tetap tinggal di dalam.(***)
Source; Tempo/Guardian
0 komentar:
Posting Komentar