Mantan Presiden yang dikenal piawai memetik gitar akustik itu menyampaikan pidato politiknya dalam video berdurasi 02.40 detik meminta masyarakat Sulawesi Tengah mendukung dan memenangkan pasangan petahana itu.
Kepada masyarakat SBY meminta untuk memilih pemimpin daerah yang benar-benar bekerja untuk kemajuan daerah dan bekerja untuk kesejahteraan rakyat. Jangan yang cuma berjanji dan berjanji. Karena itu, SBY dengan yakin menyerukan masyarakat untuk memilih Longki-Sudarto pada 9 Desember 2015.
SBY meminta agar masyarakat dapat berpartisipasi pada 9 Desember 2015 memilih Gubernur dan Wakil Gubernur yang dapat memimpin dan memajukan daerahnya, pemimpin yang peduli dan menyintai rakyatnya, pemimpin yang benar-benar bekerja tak kenal lelah meningkatkan taraf hidup masyarakat dan pilihlah pemimpin yang mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja dan mengurangi kemiskinan.
"Di tengah kondisi ekonomi yang menurun seperti ini, pilih pula pemimpin yang bisa mengstabilkan harga-harga utamanya harga kebutuhan bahan pokok, serta mencegah terjadinya PHK," hemat SBY.
SBY menyambung, "saya tahu kita semua tidak suka pemimpin yang cuma obral janji, apalagi janji-janji yang tidak bisa ditepati. Karena itu saya meminta kepada calon gubernur dan wakil gubernur yang nanti terpilih, penuhi harapan rakyat. Berikan bukti bukan cuma janji."
Menutup pidatonya SBY menegaskan sikapnya yang juga sikap Partai Demokrat, "Saya SBY, yang 10 tahun memimpin dan menjalankan pemerintahan di negeri ini, meyakini bahwa pasangan Longki Djanggola dan Sudarto mampu memimpin Provinsi Sulawesi Tengah. Mari coblos Nomor 2."
Video pidato SBY itu diserahkan oleh Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat, Hinca Pandjaitan kepada Calon Gubernur Sulteng Longki Djanggola, pada pertemuan di Jakarta, Senin, 30 November 2015 lalu dalam bentuk rekaman di cakram padat.
Menurut Hinca, SBY meminta agar video tersebut diputar pada saat kampanye akbar Longki-Sudarto, Sabtu, 5 Desember 2015 di Lapangan Vatulemo.[TIM/*]
0 komentar:
Posting Komentar