>
Headlines News :
Home » , » Sudarto Kampanye, Warga Totikum Sebut Tidak Cukup Hanya 5 Tahun

Sudarto Kampanye, Warga Totikum Sebut Tidak Cukup Hanya 5 Tahun

Written By Unknown on Rabu, 18 November 2015 | 13.05.00

Warga berdesakan ingin bersalaman dengan Sudarto saat kampanye dialogis di Desa Sampaka, Kecamatan Totikum, Selasa (17/11/2015). [Foto; Trisno/JurnalSulteng] 
Salakan, Jurnalsulteng.com- Warga Kecamatan Totikum, Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep) menyebutkan, kepemimpinan Longki-Sudarto sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah masih harus diteruskan, karena tidak cukup jika hanya 5 tahun.

"Lima tahun memimpin itu belum cukup, karena banyak program pembangunan yang perlu dilanjutkan. Kami sudah merasakan perubahan yang dilakukan Longki-Sudarto, karena itu harus diterukan sampai lima tahun mendatang," ujar Jabar, warga Desa Sampaka dalam kampanye dialogis dengan Calon Wakil Gubernur nomor urut 2, H.Sudarto,SH,M.Hum, Selasa (17/11/2015).

Menurut warga, mereka tidak menginnginkan program-program yang sudah dirancang pemerintah provinsi dibawah kepemimpinan Longki-Sudarto tiba-tiba berubah lagi, padahal masih ada beberapa program untuk kesejahteraan rakyat yang harus dilanjutkan.

"Kami yakin jika ganti gubernur dan wakil gubernur, pasti ganti juga programnya dan mulai dari awal lagi. Karena itu, kami sangat menginginkan kepemimpinan Longki-Sudarto harus diteruskan," ujar warga yang disambut applaus warga lainnya.

Sementara itu, Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Bangkep, Sulaiman Husein yang turut hadir dalam kampanye itu mengatakan, sejak awal sudah yakin dengan pilihan koalisi partainya untuk mengusung Longki-Sudarto.

Secara umum kata Sulaiman, masyarakat Banggai Kepulauan tidak bisa melupakan jasa-jasa Sudarto sebagai pemimpin yang pernah menjadi bupati  Kabupaten Luwuk Banggai.

"Termasuk pemekaran kabupaten Banggai Kepulauan juga berkat jasa bapak Sudarto," ujar Sulaiman yang juga Ketua DPRD Bangkep.

Uniknya, dalam kampanye dialogis ini juga dihadiri ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Saddat, yang saat ini juga duduk sebagai anggota DPRD Kabupaten Bangkep.

Menurut Saddat, meski partainya tidak turut mengusung dan mendukung pasangan Longki-Sudarto, tetapi secara pribadi ia mengikuti kata hati dan nuraninya untuk memenangkan pasangan nomor urut 2 di Pilgub 2015.

"Saya mengikuti kata hati saya untuk memenangkan Longki-Sudarto. Karena Longki-Sudarto sudah kita ketahui bagamaimana dalam memimpin sulawesi Tengah. Sangat naif kita jika mengingkari keberhasilan yang sudah dicapai oleh pasangan Longki-Sudarto," ujarnya.
Meski terik matahari menyengat, warga tetap antusias mengikuti kampanye dialogis dengan calon wakil gubernur nomor urut 2 Sudarto, Selasa (17/11/2015). [Foto; Trisno/JurnalSulteng]
Saddat juga mengatakan, sejarah juga telah membuktikan bagaimana Sudarto memimpin Bangkep belum menjadi daerah otonom dan saat masih tergabung dengan Luwuk Banggai.

"Saya kira, semua pasti ingat bagaimana pak Sudarto selalu mengunjungi warga di pulau-pulau terpencil yang ada di Bangkep. Kita tidak bisa melupakan keberhasilan pak Darto termasuk upaya pemekaran kabupaten Bangkep," kata Saddat.

Warga yang hadir secara spontan mengatakan selalu ingat dengan Sudarto. Kehadiran Sudarto di Totikum memang sudah lama dinanti-nantikan, karena sejak menjadi wakil gubernur mereka sudah lama tidak  bertemu dengan sosok Sudarto.

Diakhir kegiatan kampanye dialogis, Sudarto diminta untuk singgah dirumah salah satu warga yang juga mantan kepala desa diera sudarto menjadi bupati.[***]

Penulis/Editor; Sutrisno
Share this article :

0 komentar:

Jurnalsulteng.com on Facebook

 
Developed by : Darmanto.com
Copyright © 2016. JURNAL SULTENG - Tristar Mediatama - All Rights Reserved
Template by Creating Website
Proudly powered by Blogger