>
Headlines News :
Home » , » Siang-Malam PLN Perbaiki Transmisi Putus di Poso

Siang-Malam PLN Perbaiki Transmisi Putus di Poso

Written By Unknown on Minggu, 27 September 2015 | 22.12.00

Poso, Jurnalsulteng.com- Lima daerah di wilayah Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, dan Gorontalo (Suluttenggo) sudah lebih dari 5 hari  mengalami defisit listrik. Ini sebabkan jaringan trasmisi listrik 150 kV di Poso terputus akibat tertimpa pohon besar.
(Baca Juga: Pemadaman Listrik karena Pohon Tumbang )

Sudah 5 hari pula 'pasukan' PLN yang terdiri dari Tim Gabungan yang petugasnya berasal dari PLN Wilayah Suluttenggo, AP2B Sistem Minahasa, PLN Area Palu, Tim PDKB Manguni serta dari UPK Jaringan Sulawesi II berupaya melakukan perbaikan.

"Pengerjaan terus dilakukan dari pagi, siang sampai malam. Sudah 5 hari tim gabungan bekerja, mudah-mudahan hari ini bisa selesai," ujar General Manager PLN Wilayah Suluttenggo, Baringin Nababan, Sabtu (26/9/2015).

Posisi transmisi yang terletak di atas gunung dan posisi transmisi berada di pinggir tebing, membuat perbaikan yang dilakukan sangat tidak mudah, untuk menuju lokasi saja harus menembus hutan.

Tim Gabungan PLN ini juga harus berhati-hati menyingkirkan pohon yang menimpa transmisi, karena jika salah sedikit saja, kerusakan bisa meluas dan butuh waktu lebih lama lagi memperbaiki transmisi tersebut.

Seperti diketahui, transmisi 150 kV yang menyuplai listrik ke Poso, Parigi, Sigi, Donggala, dan Palu diterjang pohon tumbang. Tumbangnya pohon tersebut karena terjadi kebakaran hutan di daerah Pamona, Poso. Kerusakan yang menimpa 3 tower milik PLN adalah sebagai berikut:

* Tower 79: 2 line kendor dan beberapa keping isolator pecah.
* Tower 80: line 1, 3 set Traverse jatuh ke tanah, line 2, 3 set Traverse bengkok ke dalam.
* Tower 81: line 1, 3 berkas kawat lepas dari isolator.

"Petugas PLN juga harus menginap di tenda darurat selama perbaikan. Kemarin perbaikan dihentikan sementara pada Pukul 21.10 WITA lalu dilanjutkan pagi hari. Mereka bahkan tidak bisa berlebaran Idul Adha bersama keluarga," kata Baringin.

Belum selesainya perbaikan transmisi 150 kV tersebut, berdampak dari terganggunya 3 tower tersebut, pasokan listrik dari PLTA Poso ke arah Gardu Induk (GI) Poso sebesar 8 MW, ke GI Tambarana 9 MW, dan juga ke GI Sidera (Palu Baru) yang menyuplai kebutuhan listrik sebesar 24 MW ke 5 daerah tersebut menjadi terkendala.

Hal ini membuat PLN terpaksa harus melakukan pemadaman listrik. "PLN memohon maaf atas ketidaknyamanan yang harus dialami masyarakat dan berharap pengertiannya sehubungan kekurangan pasokan listrik yang terjadi di beberapa daerah di Sulawesi Tengah," katanya.[***]

Sumber: DetikFinance
Share this article :

0 komentar:

Jurnalsulteng.com on Facebook

 
Developed by : Darmanto.com
Copyright © 2016. JURNAL SULTENG - Tristar Mediatama - All Rights Reserved
Template by Creating Website
Proudly powered by Blogger