Jakarta, Jurnalsulteng.com- Nilai tukar Rupiah ditutup melemah 19 poin atau 0,13 persen pada perdagangan hari ini, Senin (28/9/2015). Rupiah ditutup melemah di Rp 14.674 per USD, atau melemah dari pembukaan Senin pagi di Rp14.661 per USD.
Dilansir dari Bloomberg index, Rupiah sempat menyentuh titik terlemah pada tengah hari atau pukul 12.50 WIB yaitu nyaris Rp 14.800 per USD. Data Bloomberg mencatat, Rupiah sempat berada di level Rp 14.781 per USD.
Bila dibandingkan akhir pekan lalu, Rupiah masih terus melemah. Pada Jumat (25/9/2015) Rupiah menyentuh titik terlemah yaitu Rp 14.711 per USD pada pukul 09.05 WIB.
Tak hanya Rupiah, Ringgit Malaysia juga jatuh ke titik terendah RM 4,4110 per USD pada tengah hari tadi.
Dilansir dari media Malaysiakini, pergerakan Ringgit cenderung melemah sejak tengah hari meski dibuka menguat RM 4,3877 per USD.
Meski menyentuh titik terendah (RM 4,4110 per USD) pada tengah hari, Ringgit kembali menguat pada pukul 1:30 waktu setempat ke level RM 4,4038 per USD.
Ringgit telah kehilangan nilainya 30 persen sepanjang tahun lalu.
Pengumuman paket kebijakan Perdana Menteri Najib Abdul Razak untuk memperkuat perekonomian pada 14 September silam hanya memberi sedikit angin segar di pekan lalu dan kini Ringgit masih terus jatuh.
Kuala Lumpur Composite Index juga bergerak melemah atau jatuh 0,37 persen menjadi 1.609,03 pada pukul 1.30 waktu setempat.[***]
Sumber; Merdeka
Dilansir dari Bloomberg index, Rupiah sempat menyentuh titik terlemah pada tengah hari atau pukul 12.50 WIB yaitu nyaris Rp 14.800 per USD. Data Bloomberg mencatat, Rupiah sempat berada di level Rp 14.781 per USD.
Bila dibandingkan akhir pekan lalu, Rupiah masih terus melemah. Pada Jumat (25/9/2015) Rupiah menyentuh titik terlemah yaitu Rp 14.711 per USD pada pukul 09.05 WIB.
Tak hanya Rupiah, Ringgit Malaysia juga jatuh ke titik terendah RM 4,4110 per USD pada tengah hari tadi.
Dilansir dari media Malaysiakini, pergerakan Ringgit cenderung melemah sejak tengah hari meski dibuka menguat RM 4,3877 per USD.
Meski menyentuh titik terendah (RM 4,4110 per USD) pada tengah hari, Ringgit kembali menguat pada pukul 1:30 waktu setempat ke level RM 4,4038 per USD.
Ringgit telah kehilangan nilainya 30 persen sepanjang tahun lalu.
Pengumuman paket kebijakan Perdana Menteri Najib Abdul Razak untuk memperkuat perekonomian pada 14 September silam hanya memberi sedikit angin segar di pekan lalu dan kini Ringgit masih terus jatuh.
Kuala Lumpur Composite Index juga bergerak melemah atau jatuh 0,37 persen menjadi 1.609,03 pada pukul 1.30 waktu setempat.[***]
Sumber; Merdeka
0 komentar:
Posting Komentar