[Ilustrasi/Jurnalsulteng] |
Dana yang wajib dikeluarkan perusahaan tersebut juga tidak tepat sasaran dan cenderung membuat rakyat menjadi konsumtif. Bahkan dalam penyalurannya terkesan ada diskriminasi dan pengajuan masyarakat untuk memperoleh dana CSR dibuat berbelit-belit.
Demikian pernyataan sikap Komite Pimpinan Kota Partai Rakyat Demokratik (KPK-PRD) Luwuk yang diterima Jurnalsulteng.com melalui siaran pers, Rabu (30/9/2015).
Menyikapi hal tersebut, Sekretaris KPK-PRD Luwuk, Ahmad Rudi mengatakan PRD sebagai partai politik pergerakan menyatakan diri bagian dari aksi masa yang akan dilaksanakan masyarakat Desa Tolando bersama buruh yang tergabung dalam Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) PUK Batui. "Aksi akan digelar pada 1 Oktober 2015 mulai Pukul 07.00 WITA.Aaki massa akan mengambil titik start di lapangan pemuda Kelurahan Tolando menuju depan Pos Nawakara PT.DS-LNG, PT WIKA dan PT. PAU," kata Ahmad Rudi.
Rudi juga menilai, Pemerintahan Kabupaten Banggai di bawah kepemimpinan Sofyan Mile-Erwin Yatim terbukti gagal membela kepentingan rakyat dihadapan perusahaan asing.
"Buktinya banyak tenaga kerja lokal non-skill tapi memenuhi syarat pendidikan formal tidak terserap ke dalam perusahaan," ujarnya.
Menurut Ahmad Rudi, aksi massa yang akan digelar kali ini dibahas melalui pertemuan dengan Ketua Pengurus Unit Kerja (PUK) SBSI Kecamatan Batui, Jufri S. Kasadea, Senin (28/9/2015). Dalam pertemuan tersebut masyarakat menuntut beberapa hal diantaranya; Kopensasi angkutan barang sebesar 20% untuk bongkar muat angkutan darat yang ditetapkan melalui surat keputusan Bupati pada pekerjaan yang tidak dikerjakan langsung.
Kedua; Perusahaan yang beroperasi di Kecamatan Batui seperti PT. Wijaya Karya (PT.WIKA), PT. Panca Mara Utama (PT.PAU) dan PT.DS-LNG untuk menyalurkan dana Corporate Social Responsibility (CSR) di Desa Uso, Honbola, Lamo, Balantang, Bugis Pante, Batui Stap, Sisipan, Bakung, Kayoa dan Nonong secara langsung kepada masyarakat tanpa diskriminasi, sistem pengajuan yang berbelit-belit, adil dan merata.
Ketiga; Penyerapan tenaga kerja lokal skill dan non-skill bagi ketiga perusahaan yang beroperasi di Kecamatan Batui.[***]
Penulis; Sutrisno
Editor; Agus M
0 komentar:
Posting Komentar