Hj. Nurmawati Dewi Bantilan, Anggota DPD RI |
Hal tersebut ditegaskannya untuk menepis rumor bahwa dirinya akan mencalonkan diri sebagai bakal calon gubernur Sulteng. Mantan manager cabang Telkomsel Palu itu menagku lebih patuh dan mendengarkan saran dari ayahnya, yakni mantan Bupati Buol. H.M. Ma'ruf Bantilan.
"Ayah saya itu penasihat politik saya. Ia menyarankan saya untuk tetap fokus menyelesaikan tugas lima tahunan saya sebagai anggota DPD. Menurutnya, itu adalah tanggung jawab moral dan politik saya," kata Wati.
Lagi pula menurutnya, Longki itu masih layak, masih pantas dan masih mampu memimpin Sulteng hingga lima tahun ke depan. "Beliau seorang decision maker, pengambil kebijakan pembangunan yang piawai. Jadi saya memilih masih mendukung beliau," tekan Wati, Minggu, (3/5/2015) di Jakarta Pusat.
Ia melihat untuk memimpin daerah yang beragam sosial dan budaya, kita tidak boleh mencoba-coba. Kita mesti memilih pemimpin yang tepat. Namun, tentu saja ia mengatakan bahwa siapa saja layak dan pantas dipilih, namun pilihannya pada Longki adalah yang paling tepat.
Wati sendiri melenggang ke DPD RI dengan perolehan 135.845 suara pada Pemilu 2014 lalu. Ini adalah periode kedua dirinya menjadi anggota lembaga negara itu.
Sementara itu, Longki Djanggola yang dimintai tanggapan menyatakan berterima kasih pada dukungan itu. Namun, ia mengatakan semuanya tergantung pilihan hati nurani rakyat Sulawesi Tengah.
"Rakyat sudah pandai memberikan penilaian atas apa yang sudah kita buat selama ini. Kalau ada pihak-pihak lain yang mengatakan kita lamban atau malas, saya pikir itu pendapat mereka sendiri. Namun saya meminta agar semua pihak obyektif, jujur dan beretika bila mengeluarkan pandangan seperti itu. Tidak asal bicara, tidak asal bunyi. Juga tidak asal ambil data," hemat Longki.[TIM]
Editor; Sutrisno
0 komentar:
Posting Komentar