>
Headlines News :
Home » » Telkom Bangun Luwuk Tutuyan Cable System

Telkom Bangun Luwuk Tutuyan Cable System

Written By Unknown on Senin, 04 Mei 2015 | 17.32.00

Ilustrasi
Makassar, Jurnalsulteng.com- Sebagai satu-satunya BUMN telekomunikasi, PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) serius dengan komitmennya menghadirkan jaringan infrastruktur fiber optik yang membentang dari Sabang sampai Merauke.

Salah satu wujud dari komitmen tersebut adalah pembangunan kabel serat optik Luwuk Tutuyan Cable System (LTCS) sepanjang 345 km yang menghubungkan Sulawesi Timur dan Sulawesi Utara.

Demikian disampaikan Direktur Network IT & Solution Telkom Abdus Somad Arief, saat mendampingi Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara yang meninjau kegiatan cable loading Luwuk Tutuyan Cable System di Makassar, Minggu (3/5/2015).

Pembangunan Luwuk Tutuyan Cable System ini merupakan bagian dari Indonesia Digital Network dimana Telkom ingin menghubungkan seluruh Indonesia dengan jaringan infrastruktur serat kabel optik," ungkap Abdus Somad dalam siaran persnya.

Menurut Abdus Somad Arief, pembangunan jaringan kabel optik bawah laut LTCS tersebut dilaksanakan oleh PT Sarana Global Indonesia dan direncanakan rampung pada pertengahan Juni 2015 ini. Ia menambahkan, dengan pembangunan kabel optik, maka diharapkan jaringan komunikasi berjalan lebih lancar, dan membantu masyarakat untuk melakukan komunikasi secara cepat.
Telkom akan mengupayakan seluruh pembangunan jaringan optik selesai tepat waktu, sehingga pada tahun 2015 ini akses jaringan komunikasi sudah berjalan lebih baik,” terang Abdus Somad Arief.

Telkom tengah gencar melakukan pembangunan infrastruktur melalui Indonesia Digital Network. Hingga saat ini, Telkom telah membangun infrastruktur kabel serat optik sepanjang 76,700 km dari Aceh hingga Papua termasuk Sulawesi Maluku Papua Cable System (SMPCS) yang direncanakan akan diresmikan pada awal Mei 2015.

Proyek SMPCS kami pastikan tuntas dan beroperasi Mei ini. Dari situ, layanan Triple Play IndiHome bisa langsung digelar di Kawasan Timur Indonesia (KTI),” sambungnya.

Diharapkan pembangunan ini akan memberikan dampak positif untuk pemerataan akses komunikasi dan informasi broadband, dengan kualitas yang sama sehingga perekonomian berbasis digital pun bisa dilakukan masyarakat di seluruh wilayah Indonesia. [***]

Sumber; Rmol

Share this article :

0 komentar:

Jurnalsulteng.com on Facebook

 
Developed by : Darmanto.com
Copyright © 2016. JURNAL SULTENG - Tristar Mediatama - All Rights Reserved
Template by Creating Website
Proudly powered by Blogger