Salah satu titik jalan kebun kopi jalur Tawaeli-Toboli [Dok :JS] |
Palu, Jurnalsulteng.com- Sejumlah titik jalan ruas Tawaeli-Toboli terlihat banyak yang mengalami kerusakan cukup parah. Pantauan Jurnalsulteng.com pekan ini, belum terlihat ada upaya perbaikan yang dilakukan PJN II sebagai penanggungjawab jalur tersebut. (Baca Juga: Aneh, Penanganan Longsor Kebun Kopi Gunakan Dana Rutin )
Salah satu titik yang mengalami kerusakan parah diantaranya pada kilometer 37, 38 dan 39 di sepanjang jalur Kebun Kopi, yang pernah dikerjakan dengan cara rigit (cor semen) diadopsi design Amerika Serikat (AS), gawean PT Tunggal Mandiri Jaya (TMJ).
Diketahui, dana pemeliharaan jalur tersebut mencapai miliaran rupiah setiap tahunnya. Namun, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pada pekerjaan itu, Irene, tidak memberikan jawaban saat dikonfirmasi mengenai nominal anggaran pemeliharaan.
Padahal, setiap anggaran pemeliharaan jalan seharusnya diketahui publik sebagai pengguna jalan.
Irene sebagai PPK hanya mengklaim sudah melaksanakan perbaikan jalan itu sejak masuk dalam tahap pemeliharaan.
“Kami sudah menyurat ke penyedia jasa untuk diperbaiki karena masi dalam dalam pemeliharaan kontrak,” ujarnya.
Irene juga mengklaim terus melakukan perbaikan, walaupun masih ada titik yang dalam masa perbaikan.
Oh, tidak pak, sudah dari lalu kami memperbaikinya kok,” ujarnya singkat.[Bob]
(Baca Juga: Penanganan Longsor Kebun Kopi Diduga Meyalahi Mekanisme )
0 komentar:
Posting Komentar