Palu, Jurnalsulteng- Ketua DPD Partai Gerindra Sulawesi Tengah, Longki Djanggola mengatakan partai yang ia pimpin akan memperkuat posisi Koalisi Merah Putih (KMP) untuk mendukung dirinya dalam pertarungan pemilihan Gubernur (Pilgub) 2015.
"Kita usahakan Koalisi Merah Putih bisa solid. Kalau perlu ada Koalisi Indonesia Hebat juga mau bergabung," kata Longki usai konsolidasi internal pemenangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Selasa (24/4/2015) malam.
(Baca Juga: Gerindra Gelar Konsolidasi Tim Pemenangan )
Longki yang juga gubernur Sulawesi Tengah itu mulai merapatkan barisan menghadapi pemilihan kepala daerah serentak pascarevisi Perppu Nomor 1/2014 menjadi Undang-Undang Nomor 1/2015 tentang Pemilihan Bupati, Wali Kota dan Gubernur.
Masa jabatan Longki yang akan berakhir pada 17 Juni 2016 harus dipangkas sekitar enam bulan karena mengikuti pemilihan kepala daerah serentak di Indonesia.
Longki yang sebelumnya diusung oleh Koalisi Gerindra, Hanura, PAN, PPP, PKB, Patriot dan PKS pada Pemilihan Gubernur 2011, kelihatannya tidak lagi mempertahankan koalisi tersebut.
"Kelihatannya begitu. Kita mau memperkuat Koalisi Merah Putih saja," katanya.
Selain KMP, Longki juga akan menggalang dukungan politik dari partai Koalisi Indonesia Hebat.
"Kita ajak partai yang sama-sama mau bergabung membangun daerah kita," katanya.
Longki dipastikan bertarung kembali pada pemilihan kepala daerah serentak 2015. Longki sudah memiliki modal Gerindra sebanyak enam kursi dari 45 kursi DPRD Provinsi Sulawesi Tengah.
Gerindra masih butuh tiga kursi lagi hingga memenuhi syarat mengusung satu pasangan calon gubernur yakni 20 persen.
Terkait dengan bakal calon wakil yang akan mendampinginya, Longki belum bersedia memberikan gambaran tentang sejumlah nama.[Ant]
"Kita usahakan Koalisi Merah Putih bisa solid. Kalau perlu ada Koalisi Indonesia Hebat juga mau bergabung," kata Longki usai konsolidasi internal pemenangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Selasa (24/4/2015) malam.
(Baca Juga: Gerindra Gelar Konsolidasi Tim Pemenangan )
Longki yang juga gubernur Sulawesi Tengah itu mulai merapatkan barisan menghadapi pemilihan kepala daerah serentak pascarevisi Perppu Nomor 1/2014 menjadi Undang-Undang Nomor 1/2015 tentang Pemilihan Bupati, Wali Kota dan Gubernur.
Masa jabatan Longki yang akan berakhir pada 17 Juni 2016 harus dipangkas sekitar enam bulan karena mengikuti pemilihan kepala daerah serentak di Indonesia.
Longki yang sebelumnya diusung oleh Koalisi Gerindra, Hanura, PAN, PPP, PKB, Patriot dan PKS pada Pemilihan Gubernur 2011, kelihatannya tidak lagi mempertahankan koalisi tersebut.
"Kelihatannya begitu. Kita mau memperkuat Koalisi Merah Putih saja," katanya.
Selain KMP, Longki juga akan menggalang dukungan politik dari partai Koalisi Indonesia Hebat.
"Kita ajak partai yang sama-sama mau bergabung membangun daerah kita," katanya.
Longki dipastikan bertarung kembali pada pemilihan kepala daerah serentak 2015. Longki sudah memiliki modal Gerindra sebanyak enam kursi dari 45 kursi DPRD Provinsi Sulawesi Tengah.
Gerindra masih butuh tiga kursi lagi hingga memenuhi syarat mengusung satu pasangan calon gubernur yakni 20 persen.
Terkait dengan bakal calon wakil yang akan mendampinginya, Longki belum bersedia memberikan gambaran tentang sejumlah nama.[Ant]
0 komentar:
Posting Komentar