Seoul, Jurnalsulteng.com - Setelah menyangkal laporan bahwa layanan ChatOn bakal dibubarkan per wilayah, Samsung akhirnya mengumumkan bahwa layanan itu akan ditutup.
Menurut Yonhap News, Samsung akan menghentikan layanan pesan ChatOn tahun depan saat perusahaan itu mengembangkan kapasitas bisnis pada layanan lain. "Di bawah perubahan dalam kebijakan operasi layanan, ChatOn akan ditutup pada pukul 09.00, 1 Februari 2015," demikian pernyataan perusahaan teknologi asal Korea Selatan itu kepada Yonhap News.
"Langkah itu sejalan dengan upaya untuk memenuhi tuntutan perubahan di pasar dan memberikan layanan yang berbeda kepada pengguna dengan fokus pada bidang lain, seperti kesehatan dan perdagangan mobile," bunyi pernyataan Samsung.
Samsung menyatakan bahwa pengguna akan mampu membuat cadangan data mereka. “Pengguna dapat menyimpan catatan chatting, foto, dan video mereka yang dibagikan melalui layanan itu sebelum penutupan,” kata Samsung.
Engadget yang menghubungi Samsung diberi tahu, pada 1 Februari, ChatOn akan ditutup di semua pasar kecuali Amerika Serikat. Di AS, layanan itu akan ditutup di beberapa titik pada kuartal pertama, tetapi tanggalnya belum diumumkan.
“Kami tetap berkomitmen untuk menawarkan layanan yang memenuhi gaya hidup konsumen kami dan memberikan nilai tambah bagi kehidupan sehari-hari mereka,” ujar Samsung.
Perusahaan menyalahkan "perubahan kondisi pasar" atas perubahan itu, tetapi tampaknya, meskipun diklaim memiliki 100 juta basis pengguna yang kuat, orang-orang tidak benar-benar menggunakan perangkat lunak yang hadir pada banyak smartphone itu.
Diluncurkan pada Oktober 2011, ChatOn telah tersedia di 200 negara pada berbagai platform mobile, termasuk Android, iOS, BlackBerry, dan Windows. Namun layanan itu gagal meraih pasar yang besar. [Tempo.co]
0 komentar:
Posting Komentar