>
Headlines News :
Home » » Perayaan Pelantikan Jokowi Berubah Jadi Semacam Dugem

Perayaan Pelantikan Jokowi Berubah Jadi Semacam Dugem

Written By Unknown on Selasa, 21 Oktober 2014 | 07.56.00

Taufiq Ismail: Bukan Indonesia Hebat yang didapat, tapi Indonesia Laknat

Jakarta, Jurnalsulteng.com- Konser Tiga Jari dalam rangkaian acara Perayaan Pelantikan Presiden menjadi salah satu acara utama untuk menghudupkan euforia kegembiraan masyarakat. Konser ini digelar malam hari.

Sekitar pukul 10-an penampilan Arkarna, musisi asal Inggris mengguncang panggung. Konser pun berubah bak Dugem di malam hari.

Diiringi DJ dan padu-padan gemerlap lampu menambah semangat peserta konser untuk berjoget. Lampu berkedap-kedip dengan suara musik yang sangat kencang membuat semua orang semakin bersemangat.

Anis Matta pun menyayangkan aktivitas tersebut.
Ia mempertanyakan makna dibalik semua rangkaian acara Perayaan Pelantikan. "Apa makna dibalik semua ini?' katanya. Hal ini pun sejalan dengan puisi yang disampaikan Taufiq Ismail, "Bukan Indonesia Hebat yang didapat, tapi Indonesia Laknat".

Disayangkan acara besar ini pun membawa dampak kurang baik bagi lingkungan sekitar. Karena ulah peserta konser yang tidak bertanggung jawab, beberapa area hijau monas pun rusak.

"Banyak pohon palm yang rusak, sampah di buang dimana aja, trus rumput diinjak-injak", ungkap Wawan Sulaeman (24), yang juga mengunjungi Konser Tiga Jari. Menurutnya banyak fasilitas publik yang bisa rusak juga karena ulah orang-orang tersebut.

Saat konser Salam 3 Jari sudah usai, bagi sebagian penonton rupaya pesta baru saja dimulai.

Dikutip dari Republika Online, banyak penonton konser yang lanjut menghabiskan malam di sekitar stasiun gambir. Dua minimarket yang ada pun  dipenuhi pembeli.

Sayangnya, banyak yang membeli minuman kaleng beralkohol berwana biru. Para remaja tanggung pun termasuk dalam jajaran pembeli minuman tersebut. Tidak ada satu pun petugas yang berjaga untuk memeriksa identitas para pembeli minuman beralkohol tersebut.

Para remaja tersebut berkumpul di stasiun gambir. Terdapat pula remaja perempuan yang masih berkeliaran hingga menjelang dini hari. Banyak juga diantara mereka minum-minum sambil menghisap rokok.

Slank menutup Konser Salam 3 Jari yang menjadi epilog dari rangkaian Syukuran Rakyat untuk kepresidenan Joko Widodo dan wakilnya Jusuf Kalla, Senin malam ini di Lapangan Monas, Jakarta Pusat.

Tampil setelah band rok elektronik asal Inggris, Arkarna, band yang digawangi Kaka (vokalis), Bimbim (drum), Ridho (gitar), Ivanka (bass), Abdee Negara Nurdin (gitar) membuka penampilannya dengan lagu 'Mars Slankers'.

Lagu ini menyerukan orang untuk bekerja, bekerja, dan bekerja, seperti sering dilontarkan Joko Widodo mengenai falsafah manajemen kerjanya.

Slank lalu melanjutkan dengan menyanyikan  'Lo Harus Grak', sebelum mendendangkan 'Jurus Tandur' dan 'Garuda Pancasila'.

Pada lagu keempatnya, Slank memanggil penyanyi Oppie Andaresta yang menyanyikan lagu 'Hijrah' yang pertama kali mereka nyanyikan.[Rol]
Share this article :

0 komentar:

Jurnalsulteng.com on Facebook

 
Developed by : Darmanto.com
Copyright © 2016. JURNAL SULTENG - Tristar Mediatama - All Rights Reserved
Template by Creating Website
Proudly powered by Blogger