Jokowi meluapkan kegembiraan usai dilantik sebagai Presiden RI. |
Berbeda dengan Presiden SBY dulu, setelah dilantik sebagai presiden RI, langsung bekerja menyiapkan strategi dan program kerja prorakyat. Berbeda dengan Presiden Jokowi, setelah dilantik langsung pesta – pesta dengan dalih syukuran rakyat.
(Baca Juga: Taufik Ismail: Bukan Indonesia Hebat yang Didapat, tapi Indonesia Laknat )
Ketua Harian Partai Demokrat, Syarif Hasan, menjelaskan, SBY dari dulu memang fokus untuk bekerja maksimal. “Beliau seperti itu. Jadi tidak pesta rakyat,” ujarnya, yang dikutip dari Republika Online, Selasa (21/10/2014).
SBY langsung menjalankan program dan janji – janjinya. Semua itu dilakukan untuk memaksimalkan program prorakyat yang dijanjikan.
Berbeda dengan Jokowi, setelah dilantik sebagai presiden, langsung menggelar pesta rakyat. Sejumlah 112.500 porsi bakso dan mie ayam, ketoprak 7.000 porsi, siomay 5.000 porsi, nasi bungkus 25.000 porsi, minuman sebanyak 702.800 botol dan makanan ringan sebanyak 743.600 bungkus.
Belum lagi penampilan – penampilan artis baik dari dalam maupun luar negeri. Semua ini dinilai sebagai sesuatu yang berlebihan.[Rol]
0 komentar:
Posting Komentar