Para Purnawirawan Kopassus |
Juru Bicara Purnawirawan Kopassus Kolonel (Purn) TNI Ruby meminta Wiranto tak asal bicara. Mereka yakin justru Wiranto yang bersalah dalam kasus 1998.
"Salah sudah tidak benar dugaan ke Pak Prabowo. Yang membumihanguskan Timor Timur (Timtim) dan 98 itu adalah Wiranto. Tidak pantas sebagai mantan seorang pimpinan berbicara seperti itu. Itu namanya memecah belah dan mengadu domba," kata Ruby dalam jumpa pers di Jakarta, yang dikutip dari Merdeka.com, Sabtu (21/6/2014).
"Ucapan itu karena Wiranto telah disuap dengan uang oleh asing," tuding Ruby.
Ruby meminta Wiranto berhenti membuat suasana panas di akar rumput. Jika Wiranto tak berhenti bicara, mereka mengancam akan mencari Wiranto.
"Kita mencari itu supaya dia tidak arogan dan memecah belah dan tidak adu domba. Karena kami-kami ini akar rumput akan panas jika diadu domba seperti ini," kata Ruby.
Pernyataan mantan Menhankam/Panglima ABRI (Purn) Jenderal Wiranto soal surat rekomendasi Dewan Kehormatan Perwira menyulut emosi mantan prajurit Kopassus. Sebab, kata-kata yang disampaikan Ketua Umum Hanura ini dianggap memanasi dan seakan mengadu domba prajurit di akar rumput.
"Kami datang bukan masalah orasi dan dukungan. Kita para purnawirawan ini tersinggung oleh Wiranto, oknum para jenderal, karena tidak bicara dengan tegas dan hanya adu domba serta memecah belah. Kami di akar rumput mulai panas. Ingin seolah-olah kita berperang lagi," ujar Kolonel (Purn) TNI Ruby.
Rubi menambahkan, Wiranto seharusnya menjadi teladan bagi prajurit di bawahnya. Namun, hal itu tidak dilakukan Wiranto.
"Di sini semua perwakilan, kapan saja kami siap mencari wiranto di manapun baik di rumah maupun di kantornya," tegas mantan Dantim I Kompi 13 ini.
Tindakan keras akan terus dilakukan para mantan prajurit Kopassus agar Wiranto tidak lagi memecah belah mental para prajurit. Dia pun mengancam tidak akan tinggal diam jika Wiranto tetap berkoar-koar.
"Kalo dia terus memberikan pernyataan kita akan cari dia, di mana dia ada kita akan cari. Kalau dia diam, kami akan diam," ucapnya.
Tak hanya itu, Ruby bersama 19 purnawirawan Kopassus juga akan mengejar pihak-pihak yang dianggap sebagai pengkhianat bangsa, termasuk Wiranto.
"Hari ini kita akan gerilya. Kita akan mencari orang-orang yang berbicaranya tidak bertanggung jawab. Orang yang menjadi pengkhianat bangsa akan kita cari mulai saat ini," lanjutnya kesal.
Dalam pernyataan sikap dan orasi ini dihadiri 20 purnawirawan pasukan elite Kopassus.***
sumber:Merdeka.com
0 komentar:
Posting Komentar