*Perebutan Ketua DPC PD Poso Memanas
Palu, Jurnalsulteng.com - Jelang pelantikan serta pengukuhan pengurus DPD Partai Demokrat Sulteng yang dirangkaikan dengan Musyawarah Cabang ( Muscab) Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat se Sulteng pada tanggal 14, 15 dan 16 Agustus mendatang di Mercure Hotel dan Roa-roa Hotel, berbagai spekulasi politik bermunculan. Terutama terkait perebutan kursi empuk ketua DPC.
Namun dari 13 Kabupaten/Kota yang akan menggelar hajatan politik, perebutan kursi Ketua DPC Demokrat Poso yang diprediksi bakal memanas dan berlangsung alot.
Pasalnya, yang ikut kompetisi kali ini, selain incumbent Piet Inkiriwang juga Sekertaris DPC Demokrat Poso Anggun Lie Putera yang diketahui beberapa waktu lalu "diamputasi" secara inprosedural (tidak sesuai AD/ART partai) dari jabatan Sekertaris oleh Piet Inkiriwang selaku Ketua DPC.
Karena itu, di internal Demokrat Sulteng menilai, dari sekian Muscab, perebutan Ketua DPC Demokrat Poso yang paling seru dan seksi. Karena ini merupakan pertarungan dua petinggi Demokrat Poso. Bahkan diprediksi akan terjadi head to head dua fungsionaris yang sejak lama menjadi rival politik.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, dari 24 suara DPAC di Kabupaten Poso yang akan diperebutkan, konon khabarnya 14 DPAC telah menyatakan tekad dan dukungan terhadap Anggun Lie Putera yang juga Ketua Aspekindo Sulteng.
"Makanya untuk menjaga soliditas agar DPAC ini tidak bermain dua kaki atau berpaling kepada kandidat lain, ke 14 Ketua DPAC telah di karantina hingga hari- H mendatang," tutur sumber di internal Demokrat Sulteng yang minta namanya tidak dipublis.
Ia juga menambahkan bahwa saat ini Anggun tidak henti-hentinya melakukan gerilya politik guna meraih simpatik dengan pemilik hak konstitusi lainnya, termasuk dengan unsur DPD Demokrat Sulteng dan DPP Partai Demokrat.
Meski demikian tambahnya kekuatan Piet Inkiriwang tidak bisa dipandang sebelah mata. Sebab dalam kancah perpolitikan di Sulteng, Piet Inkiriwang diketahui mantan Bupati Poso dua periode dan saat ini masih tercatat sebagai Ketua DPC Demokrat Poso.
Sehingga diyakini masih memiliki investasi politik, tidak hanya dikalangan masyarakat, tapi juga di internal Demokrat Poso sendiri. Kondisi ini tentunya akan dimanfaatkan serta dijadikan magnet untuk kembali merebut posisi ketua partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono di Kabupaten Poso.
"Piet Inkiriwang tidak bisa diremehkan, karena dia telah berbuat dan membesarkan Partai Demokrat di Kabupaten Poso," pungkasnya.
Olehnya kata politisi kawakan ini kita lihat saja ketika dua kandidat ini mendaftar dan memasukan berkas sebagai bakal calon (Balon) kepada panitia Muscab, apakah memenuhi syarat dukungan 30 persen seperti yang di persyaratkan dalan Petunjuk Organisasi (PO) partai atau tidak, karena akan ada verifikasi berkas sebelum di tetapkan sebagai calon.(***)
Rep; Agus Manggona
Red; Sutrisno
![]() |
Anggun Lie Putera dan Piet Inkiriwang (Istimewa) |
Palu, Jurnalsulteng.com - Jelang pelantikan serta pengukuhan pengurus DPD Partai Demokrat Sulteng yang dirangkaikan dengan Musyawarah Cabang ( Muscab) Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat se Sulteng pada tanggal 14, 15 dan 16 Agustus mendatang di Mercure Hotel dan Roa-roa Hotel, berbagai spekulasi politik bermunculan. Terutama terkait perebutan kursi empuk ketua DPC.
Namun dari 13 Kabupaten/Kota yang akan menggelar hajatan politik, perebutan kursi Ketua DPC Demokrat Poso yang diprediksi bakal memanas dan berlangsung alot.
Pasalnya, yang ikut kompetisi kali ini, selain incumbent Piet Inkiriwang juga Sekertaris DPC Demokrat Poso Anggun Lie Putera yang diketahui beberapa waktu lalu "diamputasi" secara inprosedural (tidak sesuai AD/ART partai) dari jabatan Sekertaris oleh Piet Inkiriwang selaku Ketua DPC.
Karena itu, di internal Demokrat Sulteng menilai, dari sekian Muscab, perebutan Ketua DPC Demokrat Poso yang paling seru dan seksi. Karena ini merupakan pertarungan dua petinggi Demokrat Poso. Bahkan diprediksi akan terjadi head to head dua fungsionaris yang sejak lama menjadi rival politik.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, dari 24 suara DPAC di Kabupaten Poso yang akan diperebutkan, konon khabarnya 14 DPAC telah menyatakan tekad dan dukungan terhadap Anggun Lie Putera yang juga Ketua Aspekindo Sulteng.
"Makanya untuk menjaga soliditas agar DPAC ini tidak bermain dua kaki atau berpaling kepada kandidat lain, ke 14 Ketua DPAC telah di karantina hingga hari- H mendatang," tutur sumber di internal Demokrat Sulteng yang minta namanya tidak dipublis.
Ia juga menambahkan bahwa saat ini Anggun tidak henti-hentinya melakukan gerilya politik guna meraih simpatik dengan pemilik hak konstitusi lainnya, termasuk dengan unsur DPD Demokrat Sulteng dan DPP Partai Demokrat.
Meski demikian tambahnya kekuatan Piet Inkiriwang tidak bisa dipandang sebelah mata. Sebab dalam kancah perpolitikan di Sulteng, Piet Inkiriwang diketahui mantan Bupati Poso dua periode dan saat ini masih tercatat sebagai Ketua DPC Demokrat Poso.
Sehingga diyakini masih memiliki investasi politik, tidak hanya dikalangan masyarakat, tapi juga di internal Demokrat Poso sendiri. Kondisi ini tentunya akan dimanfaatkan serta dijadikan magnet untuk kembali merebut posisi ketua partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono di Kabupaten Poso.
"Piet Inkiriwang tidak bisa diremehkan, karena dia telah berbuat dan membesarkan Partai Demokrat di Kabupaten Poso," pungkasnya.
Olehnya kata politisi kawakan ini kita lihat saja ketika dua kandidat ini mendaftar dan memasukan berkas sebagai bakal calon (Balon) kepada panitia Muscab, apakah memenuhi syarat dukungan 30 persen seperti yang di persyaratkan dalan Petunjuk Organisasi (PO) partai atau tidak, karena akan ada verifikasi berkas sebelum di tetapkan sebagai calon.(***)
Rep; Agus Manggona
Red; Sutrisno
0 komentar:
Posting Komentar