Ilustrasi |
Kepala Bagian Operasi Polres Palu Komisaris Polisi Darno di Palu, yang dilansir dari antara Senin (26/5/2014), mengatakan razia itu terutama dilakukan pada saat malam liburan karena saat itu banyak warga berkeliaran hingga tengah malam.
Pada malam liburan, Palu sebagai ibu kota Sulawesi Tengah kerap dikunjungi warga dari Kabupaten Sigi atau Kabupaten Donggala sehingga kondisi harus diwaspadai.
Dia mengatakan razia tersebut juga fokus untuk menjaring masyarakat yang membawa senjata tajam, senjata api ilegal, narkoba, bahan peledak, atau barang lain yang membahayakan.
Razia dengan sandi Cipta Kondisi itu akan terus dilakukan hingga awal Juli 2014.
Darno mengatakan razia itu dilakukan untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan, seperti adanya gangguan keamanan di masyarakat atau hal lain yang membahayakan.
Saat razia Sabtu malam (24/5/2014), Polres Palu mengamankan sejumlah senjata tajam, minuman beralkohol dan pil koplo dari beberapa pengguna kendaraan.
Darno mengatakan para pemilik barang-barang tersebut akan diproses sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
Razia itu berlangsung di sejumlah lokasi seperti Jalan Soekarno-Hatta, Jalan Basuki Rahmat, dan wilayah perbatasan Kota Palu.
Menurut dia, razia itu juga untuk menjaga kelancaran warga menjalankan ibadah selama bulan Ramadhan.
Dia berharap warga turut menjaga keamanan di daerahnya agar ketertiban masyarakat terjaga.(ant)
0 komentar:
Posting Komentar