Hatta Tidak Ingin Polri di Bawah Menteri

Hatta Rajasa

Jakarta, Jurnalsulteng.com - Calon wakil presiden (cawapres), Hatta Rajasa, tidak berminat untuk menempatkan Polri di bawah kementerian negara. Alasannya, menurut Hatta, institusi Polri masih dibutuhkan berdiri sendiri.

Hatta mengatakan, visi misi partai koalisi "Merah Putih" dalam pemerintahan Indonesia ke depan masih memerlukan institusi Polri, Kejagung, dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang mandiri.

"Visi kami Polri seperti sekarang, kita masih memerlukan institusi Polri, Kejagung, dan KPK," kata Hatta, di Rumah Polonia, Jakarta, yang dilansir dari inilah.com, Senin (26/5/2014).

Meski demikian, Hatta mempersilakan duet Jokowi-Jusuf Kalla (JK) untuk mendorong institusi Polri di bawah kementerian.

"Tentu kita menyerahkan kebijakan masing-masing. Kita menghormati visi misi yang dilakukan Pak Jokowi-JK," kata Hatta.

Diketahui, pasangan Capres Jokowi-JK merevisi visi misinya terkait rencana untuk menempatkan Polri di bawah kementerian negara. Sebelumnya, rencana itu terdapat dalam penjelasan mengenai berdaulat dalam hal politik. Pada halaman 15 dokumen tersebut atau tepatnya di poin 3 e.

"Kami akan menata kelembagaan dan tata wewenang Polri melalui pemisahan antara kewenangan pengambilan keputusan, dan kewenangan pelaksanaan keputusan yang hingga saat sekarang masih tumpang tindih. Hal itu dilakukan dengan menempatkan Polri dalam kementerian negara yang proses perubahan dilakukan secara bertahap." ***