Hanya Golkar-Demokrat Sulteng Tembus Dua Kursi

Parpol Peserta Pemilu 2014

Palu, Jurnalsulteng.com - Hanya Partai Golkar dan Partai Demokrat Sulawesi Tengah (Sulteng) yang berhasil menembus dua kursi pada satu daerah pemilihan dari seluruh daerah pemilihan di Sulteng.

Sementara partai lainnya hanya memperoleh satu kursi setiap daerah pemilihan.

Hal ini diketahui setelah KPU Sulawesi Tengah menetapkan perolehan kursi partai politik di DPRD Provinsi Sulteng hasil Pemilu 9 April 2014, yang dilansir Antarasulteng, Selasa (13/5/2014).

Golkar dan Demokrat masing-masing berhasil meraih dua kursi dari 10 kursi di daerah pemilihan Sulteng 5 (Poso, Morowali, dan Tojo Unauna).

Namun dari perolehan suara, Demokrat unggul 58.304 dari 319.408 suara sah. Sementara Golkar meraih 56.600 suara.

Angka Bilangan Pembagi Pemilihan (BPP) di daerah pemilihan 5 tersebut sebanyak 31.941 suara. Dengan demikian hanya tiga partai yang memenuhi BPP yakni Demokrat, Golkar dan Gerindra.

Gerindra sendiri berhasil meraup suara sebanyak 40.662 suara.

Sementara itu dari tujuh sisa kursi yang diperbutkan masing-masing diperoleh Partai Nasdem sebanyak 28.984 suara, kursi ke lima kembali diraih partai Demokrat dengan sisa suara sebanyak 26.363 suara.

Selanjutnya kursi ke enam diraih lagi partai Golkar dengan sisa suara sebanyak 24.659 suara.

Kursi ke tujuh diraih Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan sebanyak 23.392 suara, disusul Partai Amanat Nasional sebanyak 22.984 suara.

Sementara itu kursi ke sembilan diraih Partai Kebangkitan Bangsa sebanyak 22.626 suara dan kursi terakhir diraih oleh Partai Hanura sebanyak 21.482 suara.

Tiga partai lainnya yang tidak mendapat kursi adalah Partai Persatuan Pembangunan, Partai Bulan Bintang dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia.

Sepuluh kursi daerah pemilihan Sulteng 5 tersebut masing-masing diperoleh Edmond Leonardo Siahaan (Nasdem), Aminullah (PKB), Huisman Brant Toripalu (PDI Perjuangan), Yus Mangun (Partai Golkar).

Selanjutnya Zainal Abidin Ishak (Golkar), Sonny Tandra (Gerindra), Akram Kamarudin (Partai Demokrat), Hendry Kawulur (Demokrat), Suprapto Dg Situru (PAN) dan Bayu Alexander Montang (Partai Hanura). (ant)