Jurnalsulteng.com Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi tim tangguh Asia Tenggara, Thailand U-23 di partai final SEA Games 2013 yang digelar di Zeyar Thiri Stadium, Naypyitaw, Myanmar, Sabtu (21/12) malam nanti.
Indonesia melaju ke partai puncak setelah mengakhiri perlawanan alot Malaysia melalui adu penalti dengan skor 4-3 setelah di waktu normal hanya bermain imbang 1-1. Sementara Thailand melaju ke final setelah mengalahkan timnas Singapura dengan skor tipis 1-0.
Pertemuan di partai puncak ini merupakan yang kedua kali selama gelaran SEA Games 2013 ini. Pertemuan pertama terjadi di babak penyisihan grup B di mana saat itu Thailand mempecundangi Indonesia dengan skor 1-4.
Bila ingin membalas kekalahan tersebut sekaligus mengakhiri turnamen dengan raihan emas, anak asuh Rahmad Darmawan harus berkaca dari kekalahan telak tersebut.
Pada laga yang digelar di Stadion YTC Yangoon, Myanmar kala itu, kelemahan Indonesia yang paling mencolok adalah rapuhnya lini belakang Garuda Muda. Terbukti, Thailand mampu menciptakan empat gol melalui Pokkhao A Nan, Adisak Kraison, Pravinwat Boonyong dan Thitipan Puangchan yang dengan mudah menembus barikade pertahanan Indonesia.
Pada laga nanti, pelatih Rahmad Darmawan tampaknya akan tetap mengandalkan duet Syaifuddin dan Manahati Lestusen yang semakin padu. Nama pertama sejatinya merupakan pilihan kedua setelah Andri Ibo yang usai kekalahan dari Thailand harus rela posisinya dilengserkan.
Di lini tengah, kembalinya Dedi Kusnandar dari hukuman akumulasi kartu kuning akan semakin memperkaya pilihan bagi Rahmad Darmawan. Saat menang atas Malaysia, Coach RD mempercayakan posisi Dedi kepada Egi Melgiansyah yang juga mampu tampil baik untuk menemani Rizky Pellu. Namun kondisi Egi masih belum dapat dipastikan bakal turun setelah di pertandingan kemarin mengalami cedera yang membuatnya digantikan Nelson Alom.
Untuk barisan penggedor pertahanan lawan, trio Fandi Eko Utomo, Ramdani Lestaluhu dan Bayu Gatra bisa jadi akan kembali menjadi pilihan utama. Kombinasi dan kekompakan ketiga pemain tersebut terbukti mampu memberi warna di serangan Garuda Muda. Sedangkan untuk posisi ujung tombak, Yandi Sofyan bakal tetap menjadi pilihan utama.
Dari kubu Thailand, anak asuh Kaittisak Senamuang dari hari ke hari semakin padu dan kompak. Bahkan sepanjang gelaran SEA Games 2013 cabang sepakbola, Thailand belum merasakan kekalahan, tiga kemenangan dan dua hasil seri dari lima laga menjadi catatan peraih 13 medali emas SEA Games cabang sepakbola ini.
Salah satu pemain yang wajib diwaspadai Garuda Muda selain barisan penyerang Thailand adalah dua bek sayap Thailand, yakni Atit Daosawang dan Theerathon Bunmathan yang memang memiliki kecepatan dan stamina prima menyisir sisi luar lapangan. Namun bukan dua pemain itu saja yang jadi fokus perhatian Garuda Muda, lini tengah juga memiliki kemampuan untuk membangun serangan seperti yang mereka tunjukkan di pertemuan sebelumnya.
Selain itu, Indonesia juga wajib mewaspadai setiap set piece dari tim berjuluk The White Elephants. Kemampuan Praweenwat Boon Yong dkk dalam memaksimalkan situasi bola mati kerap mengawali gol Thailand.
Mampukah Indonesia membalas kekalahan di penyisihan grup sekaligus mengakhiri paceklik emas sejak 1991 di partai final nanti? Ataukah Thailand yang kembali menunjukkan dominasi mereka di gelaran SEA Games kali ini? Menarik untuk dinanti.***
sumber:bola.net
0 komentar:
Posting Komentar