(Aktifitas tambang nikel. Ilustrasi) |
Siaran pers PT. Vale Indonesia, Tbk, Jumat (1/11/2013), mencatat pada Triwulan III ini, PT Vale mengirim 19.613 metrik ton (t) nikel matte kepada pelanggannya dibandingkan 20.109 t pada 2T13.
Dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, baik produksi maupun volume penjualan pada sembilan bulan pertama tahun 2013 naik sebesar 16 persen. Kenaikan produksi ini dapat menyebabkan penurunan biaya tetap per unit sekaligus meningkatkan keunggulan daya saing biaya PT Vale, sekalipun dalam kondisi pasar yang menantang seperti saat sekarang ini.
Harga realisasi rata-rata di Triwulan III ini menurun 11 persen dibandingkan harga realisasi pada triwulan sebelumnya, dan dengan demikian pendapatan juga mengalami penurunan sebesar 13 persen pada periode yang sama.
Laba sebelum pajak (EBITDA) pada triwulan ini yang lebih rendah 10 juta dolar AS atau sekitar Rp115 miliar, juga dipengaruhi oleh rendahnya harga realisasi rata-rata. Pendapatan pada sembilan bulan pertama 2013 adalah sebesar 4 persen lebih baik dibandingkan pendapatan yang diperoleh pada periode yang sama tahun 2012, disebabkan peningkatan volume penjualan sebesar 16 persen mengimbangi penurunan harga realisasi rata-rata sebesar 10 persen.
EBITDA periode sembilan bulan pertama tahun ini, bila dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya mengalami kenaikan sebesar 38 juta dolar AS juga karena kenaikan volume penjualan dan biaya per unit yang lebih rendah.
Beban pokok pendapatan pada triwlan ini menurun sebesar 10 persen terutama didorong oleh penurunan biaya bahan bakar dan biaya pelumas sebesar 9 persen bila dibandingkan dengan triwulan II. Hal ini disebabkan terutama oleh pemakaian minyak bakar bersulfur tinggi (HSFO) yang lebih rendah karena proyek konversi batubara tahap 1 (Coal Conversion Project-CCP1) telah memasuki tahap uji coba pada pertengahan triwulan III.
Secara keseluruhan, perseroan yang mengoperasikan kilang nikel di Sorowako, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan ini, nikel terus melanjutkan pengembangan berbagai inisiatif penghematan biaya tanpa mengkompromikan kesehatan dan keselamatan karyawan maupun nilai utama kami yakni keselamatan jiwa merupakan hal terpenting.
Manajemen PT Vale juga berkeyakinan bahwa perseroan telah berada di jalur yang tepat untuk melaksanakan strateginya, memastikan rencana pertumbuhan jangka panjang yang menguntungkan dan memaksimalkan produksi melalui keunggulan operasional. ***
sumber;antarasulteng.com
0 komentar:
Posting Komentar