Cek Persiapan Harnus 2013, Menteri Kelautan Kesal pada Kontraktor

Menteri kelautan dan Perikanan Sharif C Sotardjo (tengah berkacamata) berbincang dengan kontraktor dan Wagub H. Sudarto (kiri) saat meninjau lokasi Puncak hari Nusantara di Anjungan Teluk Palu, Sabtu (9/11/2013). Menteri KP sempat kesal melihat persiapan lokasi yang masih dikerjakan rekanan.  (foto;antarasulteng.com)

Palu, Jurnalsulteng.com - Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) Sharif Cicip Sutardjo,  Sabtu (9/11/2013), untuk mengecek persiapan panitia menggelar acara puncak Hari Nusantara 2013, 14 Desember 2013 yang akan dihadiri Presiden dan Ibu Negara Ani Yudhoyono.

Menteri KP Sharif C Sutardjo tampak  kesal kepada rekanan pelaksanan konstruksi karena penyiapan lokasi acara puncak kurang memuaskan dia namun ia berharap pelaksana proyek bisa menyelesaikan seluruh pekerjaan fisik pada 30 November 2013.

"Saya akan ke sini lagi pada 30 November dan semua persiapan fisik sudah harus selesai," ujar menteri yang didampingi Wagub Sulteng Soedarto yang juga Ketua Harian Panitia Daerah Hari Nusantara 2013.

Menteri Sharif yang tiba dengan pesawat khusus bersama sejumlah pejabat teras Kementerian KP itu melihat dari dekat pekerjaan fisik di lokasi acara puncak di anjungan Taman Ria, Pantai Talise, Palu.

Menteri juga meninjau lokasi 'rumah pintar' di Jalan Kedondong, Kecamatan Palu Barat, yang akan diresmikan Ibu Ani Yudhoyono sekaligus menjadi lokasi penanaman pohon ebony (kayu hitam) oleh Presiden dan Ibu AniYudhoyono.

Saat memberikan pengarahan kepada panitia nasional dan panitia daerah, Menteri KP Sharif C Sutardjo menekankan pentingnya menyukseskan Hari Nusantara karena menjadi momentum untuk terus meningkatkan kesadaran kolektif bangsa guna menjadikan sektor kelautan sebagai arus utama (main stream) pembangunan ekonomi bangsa.

"Saya prihatin karena PBB sudah mengakui Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, namun bangsa kita sendiri belum memanfaatkan potensi kelautan baik ikan, terumbu karang, garam, minyak dan gas bumi, transportasi laut dan wisata bahari sebagai penopang utama ekonomi nasional," ujarnya.

Di lokasi ini Presiden yang didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono akan memberikan sambutan dan meresmikan sejumlah proyek pembangunan terkait Master Plan Percepatan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) yang bernilai triliunan rupiah antara lain PLTA Sulewana Poso berkapasitas 3x65 MW dan kilang LNG PT.Donggi-Senoro di Banggai.

Presiden juga akan menyaksikan pameran potensi dan hasil pembangunan kelautan dan perikanan serta industri kreatif dari seluruh Indonesia serta parade kapal perang, kapal-kapal pemerintah dan kapal nelayan di Teluk Palu.***

sumber:antarasulteng.com
editor;sutrisno