 |
| Ilustrasi |
"Selain itu kita juga berkoordinasi dengan kepolisian di kabupaten tetangga," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Palu AKP Yoseph AR di Palu, Kamis (3/10/2013).
Pelaku pembunuhan berinisial "I" itu beberapa hari sebelumnya telah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) yang dirilis Polda Sulawesi Tengah.
Dia mengatakan foto buron tersebut sengaja belum disebarkan secara luas ke masyarakat karena polisi masih terus melakukan penyelidikan.
Yoseph sendiri belum bisa memperkirakan keberadaan tersangka saat ini namun sejumlah tempat yang diduga menjadi pelariannya sudah dilacak namun hasilnya masih nihil.
Dia juga meminta bantuan kepada masyarakat yang mengetahui keberadaan tersangka agar melapor ke kantor polisi terdekat.
Kasus itu diketahui ketika Santi, seorang pegawai penginapan di Palu, pada Selasa (17/9/2013) sekitar pukul 08.00 WITA, berniat berniat akan membersihkan kamar penginapan. Begitu memasuki kamar mandi, dia kaget ketika mendapati korban tanpa mengenakan pakaian terendam di dalam bak kamar mandi dengan posisi telungkup.
Dia kemudian melaporkan penemuan mayat tersebut kepada polisi agar ditindaklanjuti.
Hasil olah tempat kejadian perkara menyebutkan korban mengalami luka-luka di bagian anus akibat kekerasan seksual.
Sehari setelah jenazah korban ditemukan, polisi sudah mengetahui identitas pelaku dan melakukan perburuan ke sebuah daerah di Kabupaten Donggala namun belum berhasil. "Kita juga telah mengejar di sejumlah daerah di Palu," kata Yoseph.***
sumber;antarasulteng.com
0 komentar:
Posting Komentar