>
Headlines News :
Home » , , » Jalur Kebun Kopi Tertutup Longsor

Jalur Kebun Kopi Tertutup Longsor

Written By Unknown on Sabtu, 15 Oktober 2016 | 21.31.00


Palu, Jurnalsulteng.com - Jalur jalan nasional (Kebun Kopi) yang menghubungkan Kota Palu dengan Kota Parigi di Provinsi Sulawesi Tengah, kini terputus total karena badan jalan tertimbun tanah longsor akibat diguyur hujan deras,  Sabtu (15/10/2016).

Informasi yang lansir Antara Palu, Sabtu malam menyebutkan titik longsor terdapat di beberapa tempat di sekitar Uwentira di poros Tawaeli-Toboli atau lebih dikenal dengan nama jalur Kebun Kopi.

Longsor terjadi sejak Sabtu sore dan hingga kini masih belum terbuka, menyebabkan antrean kendaraan roda empat dan roda dua dari arah Palu ke Parigi dan sebaliknya, semakin panjang dan telah mencapai dua sampai tiga kilometer.

Beberapa orang yang terjebak longsoran berusaha untuk berbalik arah, namun karena kondisi antrean yang semakin padat, upaya untuk berbalik arah menjadi sulit. Sementara kendaraan-kendaraan yang terjebak longsor khawatir akan terjadi longsoran baru yang bisa mencelakai mereka.

Kepala Dinas PU Bina Marga Syaifullah Djafar yang dihubungi terpisah membenarkan musibah longsor tersebut dan pihak Satker Pembangunan Jalan Nasional Wilayah III Sulawesi Tengah dan Dinas PU Bina Marga Sulteng sedang menangani longsoran tersebut.

"Mudah-mudahan bisa segera teratasi," ujarnya dan menambahkan, dalam musim hujan ini, pihaknya selalu siaga untuk melakukan penanganan bila sewaktu-waktu terjadi longsoran di jalur Kebun Kopi itu.

Jalur Kebun Kopi merupakan urat nadi perekonomian Sulawesi Tengah karena menjadi poros satu-satunya yang  menghubungkan Kota Palu dengan jalan Trans Sulawesi di Kabupaten Parigi Moutong yang menghubungkan Sulawesi Tengah dengan  Provinsi Gorontalo, Sulawesi Utara, Sulawsi Selatan dan Sulawesi Tenggara.

Jalur ini juga merupakan poros satu-satunya yang menghubungkan Ibu Kota Provinsi Sulteng dengan sejumlah kabupaten di provinsi ini seperti Parigi Moutong, Poso, Tojo Unauna, Banggai, Morowali dan Morowali Utara.

Poros Kebun Kopi dikenal sebagai jalur jalan yang sangat rawan tanah longsor dan setiap kali musim hujan, poros terpenting di Sulawesi Tengah ini selalu tertimpa musibah seperti ini.

Karena itu poros yang panjangnya sekitar 40 kilometer itu mendapat perhatian khusus Kemenerian PU sehingga proyek peningkatan dan pemeliharaan jalan di lokasi ini tidak pernah putus setiap tahun.(***)

Source; Antara
Share this article :

0 komentar:

Jurnalsulteng.com on Facebook

 
Developed by : Darmanto.com
Copyright © 2016. JURNAL SULTENG - Tristar Mediatama - All Rights Reserved
Template by Creating Website
Proudly powered by Blogger