Ketujuh element masyarakat adalah Forum Komunikasi Pemuda Kaili (FKPK), Forum Pemuda Kaili (FPK), Asosiasi Pekerja Jasa dan Bangunan (Aspeban), Satria Muda Jawa (STMJ), Margaluwu 151, Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) serta Paguyuban Kawulo Utomo.
FKPK dalam pernyataan sikapnya menegaskan akan mendukung serta berjuang memenangkan pasangan Nomor urut 1 Hidayat- Sigit Purnomo pada Pilkada 9 Desember mendatang. " Kami bertekad dan berjuang akan memenangkan Hidayat- Sigit," kata Sekertaris FKPK Kota Palu Abdul Haris Abdullah S.Thi saat membacakan pernyataan sikap.
Hal senada diungkapkan ditegaskan Koordinator Wilayah KSBSI Sulteng Karlan S Ladandu. Menurut Karlan problem perburuhan di kota Palu karena kurangnya lapangan kerja, rendahnya sumber daya kaum buruh, adanya sistem masa kontrak (Outsourcing). Belum lagi menyangkut upah buruh murah serta adanya masalah kesetaraan gender.
Menyikapi serangkaian problem tersebut besar harapan kami ditangan pasangan nomor urut 1 apa yang diharapkan kaum buruh bisa terwujud. Untuk itu, KSBSI menyatakan sikap akan menjadikan Hidayat sebagai bapak buruh Kota Palu, Sebab dimata kaum buruh pasangan Hidayat-Sigit adalah sosok pemimpin yang berpengalaman dan bertanggungjawab. Belum lagi melalui visi misi Dasi Ungu, para buruh semakin yakin kedua sosok pemimpin ini akan mampu mengatasi permasalahan perburuhan di Kota Palu.
Calon Walikota Palu Hidayat MSi dalam sambutannya dihadapan ribuan massa pendukung mengatakan. Dukungan berbagai element masyarakat akan menjadi tanggung jawab pasangan dasi ungu untuk merealisasikan jika diberikan amanah dalam menakhodai Kota Palu ke depan. [TIM/*]
0 komentar:
Posting Komentar